Peserta Mandiri Bintan Marathon Lebihi Target, Perputaran Uang Capai Rp 27 Miliar

Peserta Mandiri Bintan Marathon Lebihi Target, Perputaran Uang Capai Rp 27 Miliar

Mandiri Bintan Marathon (Foto:Ary/Batamnews)

Bintan - Mandiri Bintan Marathon merupakan even yang tersukses digelar PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) di tahun ini. Sebab, debut olahraga lari tersebut mampu menarik 3.200 lebih peserta dari 38 negara.

Bahkan selama 2 hari pelaksanaannya yakni, 7-8 September 2019 mampu menghasilkan perputaran uang sebesar Rp 27 miliar.

Group General Manager (GGM) PT BRC, Abdul Wahab mengatakan, jumlah peserta Mandiri Bintan Marathon 2019 ini melebihi target. Sebab jelang detik-detik pelaksanaan di hari kedua, banyak peserta yang melakukan pendaftaran secara offline.

“Kami menyambut baik kenaikan jumlah peserta Mandiri Bintan Marathon ini. Awalnya hanya 3.200 peserta namun pagi tadi banyak yang daftar lagi jadi jumlahnya sudah melebihi target kita,” ujar Wahab usai mengikuti pelepasan peserta 4 kategori Mandiri Bintan Marathon di Plaza Lagoi Bay, Minggu (8/9/2019).

Kenaikan jumlah peserta ini tidak hanya mendukung target kunjungan wisatawan ke Indonesia saja. Tetapi juga memberikan dampak yang sangat besar bagi perputaran ekonomi daerah ini.

Dia mengasumsikan, 1 atlet yang mengikuti lomba di even ini mampu menghabiskan biaya paling sedikit Rp 8 juta. Mulai dari transportasi, makan dan minum, akomodasi serta lainnya.

Sedangkan peserta yang ikut berlomba di 5 kategori dari 7-8 September mencapai 3.200 lebih. Sehingga perputaran uang dalam even ini saja mencapai Rp 27 miliar.

“Setiap 1 peserta pasti membawa keluarga dan sponsornya. Jadi mereka semua menghabiskan uang dalam 2 hari Rp 8 juta. Kalau dikalikan 3.200 orang mencapai Rp 27 miliar. Itu kita hitung dengan asumsi paling sedikit saja,” jelasnya.

Bank Mandiri akan terus menjadi sponsor utama Bintan Marathon selama 5 tahun kedepan. Agar pesertanya terus bertambah di tahun mendatang, pihaknya akan terus melakukan promosi-promosi ke dalam dan luar negeri.

“Kita akan promosikan ke seluruh Indonesia. Lalu ke Singapura dan Tiongkok,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bintan, Wan Rudi Iskandar mengatakan Kepri khususnya Bintan merupakan salah satu wilayah penyumbang kunjungan wisman terbesar kedua di Indonesia.

“Kabupaten Bintan merupakan yang kedua penyumbang terbesar setelah Kota Batam. Diharapkan Mandiri Bintan Marathon ini mampu memenuhi target kita di tahun ini sebesar 700 ribu wisman,” sebutnya.

Kata Wan Rudi, Mandiri Bintan Marathon ini sangat berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bintan. Sebab kunjungan wisman yang membeludak membuat tingkat hunian di Lagoi penuh.

Diharapkan juga even ini tidak hanya sekedar mampu menarik wisman ke sini. Tetapi untuk ke depannya Mandiri Bintan Marathon harus bisa menjadi marathon terbesar di Indonesia dan mampu mengalahkan Bali.

”Tingkat hunian penuh maka PAD akan terus meningkat. Karena pajak hotel dan restoran adalah pajak yang langsung masuk ke daerah yaitu Pemkab Bintan,” ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews