PDAM Karimun Operasikan Mobil Tangki dan Hidran Atasi Krisis Air Bersih

PDAM Karimun Operasikan Mobil Tangki dan Hidran Atasi Krisis Air Bersih

Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri menyerahkan bantuan mobil tangki yang diterima langsung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Direktur PDAM Tirta Karimun Indra Santo, Senin (2/9/2019). (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - PDAM Tirta Karimun mendapat bantuan sebuah mobil tangki air 4000 liter dan lima unit hidran umum dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Aset tersebut berstatus pinjam pakai.

Pemberian bantuan itu diserahkan oleh Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri dan diterima langsung oleh Bupati Karimun Aunur Rafiq didampingi Direktur PDAM Tirta Karimun Indra Santo di kediaman Dinas Bupati Jalan Yos Sudarso, Senin (2/9/2019).

Mobil tangki air dan hidran tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dalam penanggulangan bencana kekeringan.

"Sebenarnya apabila melihat kebutuhan, Pemkab Karimun mengajukan tiga unit mobil tangki air. Namun, karena keterbatasan dan kita BPPW Kepri hanya memiliki 6 unit, sehingga baru bisa membantu satu unit," kata Kepala BPPW Kepri Albert Reinaldo, di Rumah Dinas Bupati Karimun.

Namun demikian, Albert mengatakan, BPPW Kepri akan berupaya kedepannya untuk dapat memenuhi kebutuhan Kabupaten Karimun, terkait kebutuhan tersebut.

"Kita upayakan kedepannya dapat memenuhi seperti yang diminta oleh pak bupati. Sementara ini, masih bersifat pinjam pakai dan apabila pemanfaatannya masih dibutuhkan masyarakat akan terus diperpanjang," katanya.

Terkait pemanfaatannya nanti, selain digunakan untuk penanggulangan bencana kekeringan, juga dapat dimanfaatkan untuk pendistribusian air ke wilayah-wilayah belum terjangkau jaringan PDAM Tirta Karimun.

"Kita pastikan ini bukan untuk komersil, melainkan untuk memenuhi kebutuhan air oleh masyarakat," katanya.

Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, PDAM Tirta Karimun yang akan mengoperasikan. "Pengelolaannya dilakukan PDAM Tirta Karimun dan selanjutnya akan dioperasionalkan untuk memenuhi kebutuhan air pulau Kundur. Namun demikian untuk pemanfaatannya bisa dilakukan di Kundur dan pulau Karimun," kata Rafiq.

Rafiq mengatakan, dalam pendistribusian nantinya pihaknya bersama PDAM akan terlebih dahulu melakukan pembahasan, apa akan didistribusikan secara gratis atau tidak.

"Kita lihat, yang pasti tidak mencari keuntungan. Mungkin hanya membayar airnya saja seperti kita mendistribuskan air melalui jaringan," katanya.

Ia mengatakan, kedepannya diharapkan status pinjam pakai itu dapat dihibahkan kepada Pemkab Karimun. "Jadi tidak hanya saat dibutuhkan saja, namun bisa permanen," katanya.

Direktur Utama PDAM Turta Karimun Indra Santo berterimakasih kepada Kementerian PUPR dan Pemkab Karimun atas kepercayaan pengelolaan bantuan operasional tersebut.

"Kita sampaikan sekali lagi rasa terimakasih atas kepercayaan kepada kami. Semoga ini dapat membantu PDAM dalam pendistribusian air kepada masyarakat," katanya.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews