Soal Papua, Kapolri Pertimbangkan Tambah Personel dan Tindak Tegas Perusuh

Soal Papua, Kapolri Pertimbangkan Tambah Personel dan Tindak Tegas Perusuh

Kapolri, Tito Karnavian.

Jakarta - Polri telah mengerahkan ribuan personel dibantu TNI, untuk menjaga keamanan di beberapa wilayah Papua dan Papua Barat. Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menuturkan, selain personel darat, pihaknya juga menyiagakan armada udara.

"Papua sudah relatif aman ya pasukan dari Polri maupun TNI yang sudah turun ke Papua dan Papua Barat itu lebih hampir 6.000 itu ada di Jayapura, Manokwari, Sorong, kemudian di Paniai Deyai di Nabire kemudian di Fakfak tapi kita standby-kan juga pesawat dari Polri maupun TNI termasuk heli kalau seandainya diperlukan," kata Tito di Polda Metro Jaya, Minggu (1/9/2019).

"Kalau kurang akan saya tambah lagi, saya dengan Pak Panglima sudah komitmen, kurang akan tambah lagi sampai situasi aman dan kita akan berangkat ke sana untuk jaga keamanan," sambungnya.

Menurut jenderal bintang empat tersebut, saat ini kondisi di Papua dan Papua Barat sudah mulai kondusif. Hal itu karena Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal bersama dengan Kapolda dan Pangdam melakukan dialog dengan masyarakat setempat.

"Banyak pihak termasuk paguyuban dan masyarakat dan masyarakat Papua yang asli juga sudah melakukan banyak dialog, kemudian kita tetap menggelar pasukan di sana sampai dengan situasi aman, masyarakat merasa terjamin keamanannya," ujarnya.

"Kemudian kita juga dari Pak Wakil Gubernur Papua juga mulai melakukan rekonstruksi pembersihan, kemarin juga dari Polri dan TNI juga membantu membersihkan yang bekas-bekas kebakaran, pecah dan yang lain," sambungnya.

Ia bersama dengan panglima berada di Papua dan Papua Barat selama satu minggu. Karena, dia ingin memastikan kalau kondisi di sana sudah mulai membaik.

"Saya akan paling tidak mungkin 4-5, hari seminggu akan ada di situ, sampai situasi benar-benar aman. Kalau tidak, kurang saya akan menambahkan pasukan dan kalau ada yang melakukan kerusuhan kita akan tegakkan hukum pada mereka," pungkasnya.

(*)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews