Batam - Selain petugas keamanan, eksistensi tim penyelamat hingga pemadam kebakaran yang tanggap dan taktis, turut menjadi faktor yang dipertimbangkan investor di Batam.

Batamnews berkesempatan berbincang dengan Kabid PBK Badan Pengusahaan (BP) Batam, Izhar terkait peran unit mereka saat ini.

Izhar mengatakan, kantor PBK BP Batam yang sudah berskala internasional tentunya menjadi indikator penting dalam investasi di Kepulauan Riau, khususnya di Batam.

“Misalnya seperti ini, kalau ada pembangunan hotel atau ada proyek skala internasional. Saya sebagai orang yang akan berinvestasi pasti akan bertanya seperti ini, Kalau pabrik saya terbakar atau hotel saya terbakar, bisa nggak ditanggulangi?” ujar Izhar menganalogikan, Selasa (27/8/2019).

Hingga kini BP Batam dikatakannya sudah mempunyai pos-pos penanggulangan di tiap-tiap Kecamatan yang ada di Kota Batam.

PBK juga mempunyai armada sebanyak 13 unit armada yang dibagi menjadi, unit suplai dua armada, unit tangga dua armada dan sembilan armada untuk back up (mobil pemadam).

Sedangkan untuk personel keseluruhan, PBK mempunyai tenaga profesional sebanyak 124 orang yang dibagi menjadi enam pos.

“Jadi jangan khawatir, kalau terjadi apa-apa, anda minta pertolongan dan 15 menit kemudian mobil sampai di tempat. Jadi mereka bisa yakin investasi di sini,” ujar pria yang sudah mengabdi di Otorita Batam sejak tahun 1984 itu.

Menurut Izhar, kantor pelayanan Penanggulangan Bahaya Kebakaran ini harus ada di Batam. Maka dari itu, kantor itu dibuat dengan skala Internasional.

“Kami sudah internasional skalanya, cuma fasilitas belum mencukupi. Masih ada kekurangan beberapa peralatan pemadam, tapi standarnya sudah Internasional,” ucapnya yang pensiun di awal bulan Oktober 2019.

(ude)