Tanjungpinang - Pemadam Kebakaran di seluruh Indonesia memperingati hari jadinya yang ke-100 tahun. Di Provinsi Kepulauan Riau, hari jadi Damkar diperingati hari ini, Selasa (9/4/2019).

Dalam tugasnya, personel Damkar ternyata juga memiliki fungsi lain, selain memadamkan api saat kebakaran. 

Di antaranya penyelamatan pada ketinggian (high rescue), Penyelamatan di air (water rescue), penyelamatan dari bangunan runtuh (collapse building), penyelamatan dari tempat sempit (compain space), dan evakuasi binatang buas/liar seperti lebah dan binatang lainnya.

Kemudian, petugas Damkar juga dibekali teknik penyelamatan kecelakaan lalu lintas atau Road Traffic Accident (RTA). Teknik ini diperagakan dalam simulasi di depan Kantor Gubernur Kepri.

Simulasi diawali dengan terjadinya tabrakan. Kondisi mobil ringsek dan mengeluarkan asap yang nyaris membuat mobil terbakar.

Melihat kondisi itu seorang warga melapor ke Damkar terdekat. Penyelamatan dilakukan dengan cepat dan berhasil menyelamatkan pengemudi yang terjepit di mobil.

Penanganan awal beberapa anggota Damkar tersebut membagi beberapa tim, diantaranya tim memastikan asap yang keluar dari mobil tidak menyebabkan kebakaran, tim evakuasi korban yang berada dalam mobil serta tim untuk mengatur lalu lintas. 

Terlihat tim penyelamat menggunakan tandu dan bikolar untuk menyelamatkan korban yang patah di bagian leher. Selain itu tindakan memecah kaca terpaksa dilakukan agar bisa menyelamatkan korban.

Setelah korban berhasil dikeluarkan dari mobil. Oksigen dan alat medis juga dipasang, setelah itu korban dilarikan ke rumah sakit terdekat. 

Selain simulasi RTA tersebut, juga digelar berbagai atraksi lainnya. Dalam acara itu Gubernur Kepri Nurdin Basirun meminta petugas ketiga lembaga itu terus bekerja profesional. 

"Selain itu terus berlatih, menambah kemampuan berlatih baik aturan maupun teknik," kata dia.

(tan)