Batam - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) kembali menyelenggarakan kegiatan Bekraf Informastion System in Mobile (Bisma) goes to get member di Aston Batam Hotel, Kamis (29/8/2019).

Direktur Riset dan Pengembangan Bekraf, Wawan Rusia mengatakan, tujuan sosialisasi platform ini untuk memfasilitasi para pelaku ekonomi kreatif (ekraf).

“Bisma memiliki keterhubungan seluruh indonesia, melaui Bisma pelaku ekraf bisa mendapat banyak manfaat,” ujarnya.

Manfaat Bisma diantaranya, pelaku ekraf bisa mendapatkam informasi dan agenda terkini seputar kegiatan ekonomi kreatif yang difasilitasi bekraf.

Pada platform Bisma ini, para pelaku ekraf dapat memperkenalkan produk-produknya di etalase-etalase yang disediakan.  “Jadi data di Bisma itu terintegrasi ke seluruh departemen,” sebutnya.

Selain itu manfaat lainnya, para pelaku ekraf menjadi prioritas utama memperoleh dukungan dan bantuan investasi. Karena usaha pelaku ekraf terhubung dengan jejaring investor usaha kreatif di Indonesia.

“Dalam Bisma, nanti ada berbagai event, pelaku ekraf dan investor bisa terkoneksi sehingga pada saat event bisa berdiskusi,” katanya.

Saat ini tercatat sudah lebih dari 48.593 pelaku ekraf di Indonesia yang sudah terdaftar di platform Bisma. Namun angka ini masih jauh kecil dibandingkan data Badan Pusat Statistik (BPS,2016) yang tercatat 8,2 juta jumlah pelaku ekraf di seluruh Indonesia.

“Di Batam, baru 311 jumlah usaha kreatif yang mendaftar platform Bisma, makanya kita dorong terus agar jumlahnya bertambah,” kata dia.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudataan dan Pariwisata (Diabudpar) Kota Batam, Ardi Winata mengatakan, pihaknya menyambut baik dan berterimakasih kepada Bekraf.  “Seperti Bisma, pelaku ekraf bisa bergabung, kita berharap Batam jadi bisa kreatif,” ujarnya.

(ret)