Pembeli di Pasar Niaga Mas Batam Bisa Pantau Harga di Videotron

Pembeli di Pasar Niaga Mas Batam Bisa Pantau Harga di Videotron

Pedagang. (Foto: Ilustrasi).

Batam - Pasar Grand Niaga Mas, Batam Kota dijadikan lokasi khusus oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Batam. Lokasi ini akan menjadi contoh penerapan videotron sebagai media informasi seputar harga kebutuhan pokok.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam, Gustian Riau mengatakan penggunaan videotron ini agar daftar harga bisa terlihat dengan baik.

"Kalau pakai tulis tangan, nanti ada tangan jahil yang menghapus," ujar Gustian Riau di Batam Centre, Senin (26/8/2019).

Penggunaan videotron ini menurutnya tidak akan membuat harga kebutuhan pokok di pasar tersebut menjadi mahal. Karena operasional layar digital berukuran besar ini tidak dibebankan ke pedagang.

"Nanti di videotronnya bisa pasang iklan. 90 persen untuk informasi harga. 10 persen iklan. jelasnya.

Pedagang di Pasar TPID ini adalah distributor bahan kebutuhan pokok (bapok). Total ada 60 pedagang dari 15 jenis distributor.

Pasar TPID ini nantinya akan menyediakan berbagai kebutuhan pokok. Seperti beras, gula, minyak, daging, telur, hingga sayur-mayur, dan ikan.

"Karena ini langsung dari distributor dan petani binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, maka harganya lebih murah dari pasar lain," kata Gustian.

Dengan demikian, pihaknya akan membatasi transaksi di pasar tersebut. Hal ini agar menghindari  pembelian untuk dijual kembali. Karena target dari pasar ini adalah masyarakat menengah ke bawah.

"Supaya bisa mendapatkan bapok dengan harga terjangkau. Sehingga bisa menekan angka inflasi di Kota Batam. Pihak distributor sudah tahu siapa yang akan mereka terima untuk membeli di sana. Tak boleh beli banyak. Pembeliannya yang wajar saja, untuk kebutuhan rumah tangga, supaya merata," kata dia.

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews