Ade Angga Sorot Kekurangan Ruang Kelas dan Banjir di Tanjungpinang

Ade Angga Sorot Kekurangan Ruang Kelas dan Banjir di Tanjungpinang

Wakil Ketua I DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga. (Foto: Afriadi/Batamnews)

Tanjungpinang - Pembangunan ruang kelas baru (RKB) dan masalah banjir menjadi hal yang disoroti Wakil Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Ade Angga.

Menurutnya, hal itu harus diprioritaskan dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD Tanjungpinang 2020 .

Ade mengatakan, penyelesaian masalah banjir merupakan janji kampanye Walikota Tanjungpinang Syahrul sebelumnya.

"Kita harus ingat pak Wali punya janji penyelesaian banjir, salah satu itu difokuskan," kata dia, Rabu (21/8/2019).

Penyelesaian masalah banjir di kawasan kampung kolam, teluk keriting dan sekitarnya, Pemko dikabarkan melakukan pembelian lahan untuk pembangunan waduk buatan.

"Pembuatan waduk itu penting, sebab ketika banjir, air laut sama tingginya, maka kita ingin ini dipercepat," sebutnya.

Selain banjir, di bidang pendidikan, Pemko Tanjungpinang diminta untuk fokus membangun ruang kelas baru. Permasalahan RKB selama ini menjadi polemik pada saat penerimaan peserta didik baru.

"Jadi kebijakan umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) ini harus tergambarkan kebijakan umum tentang RKB," sebutnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, kekurangan ruangan kelas belajar untuk SD sebanyak 100 lebih.

"Kita ini masih kekurangan ruang kelas belajar, jadi itu harus di fokuskan pada APBD 2020 mendatang," tegasnya.

(adi)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews