Lahan Seluas 100 Hektare Terbakar di Bintan, Polsek Gunung Kijang Dikepung Api

Lahan Seluas 100 Hektare Terbakar di Bintan, Polsek Gunung Kijang Dikepung Api

Kebakaran di Gunung Kijang Bintan (Foto: Harry/Batamnews)

Bintan - Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Gunung Kijang dikepung kobaran api, Minggu (18/8/2019). Kobaran api tersebut berasal dari kebakaran lahan seluas 100 Hektare (Ha) yang berada di bagian depan dan belakang kantor polisi tersebut.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemadam Kebakaran (Damkar) Toapaya, Nurwendi mengatakan, lahan itu terbakar sejak pukul 12.00 WIB. Kebakaran berawal dari lahan yang berada di depan Mapolsek Gunung Kijang. 

Namun berselang satu jam kemudian, api membakar lahan di bagian belakang kantor polisi itu. Api merambam cepat dikarenakan cuaca panas dan angin kencang.

“Tengah hari tadi kami dapat laporan kebakaran lahan di depan Mapolsek Gunung Kijang. Lalu setelah kami ke lokasi, api sudah merebah ke bagian belakang kantor polisi itu,” ujar Nurwendi.

Dalam aksi pemadaman kebakaran lahan ini, hanya dikerahkan 2 unit mobil saja. Diantaranya 1 unit mobil damkar berkapasitas 3000 liter atau setara 3 ton air milik UPT Damkar Toapaya dan 1 unit mobil watercanon berkapasitas 6000 liter atau setara 6 ton air milik Polres Bintan.

“Pemadaman kebakaran ini juga dibantu oleh TNI dan warga sekitar,” jelasnya.

Meskipun sudah dikerahkan 2 unit mobil yang mengangkut 9 ton air dan bala bantuan dari lainnya api tak kunjung berhasil dipadamkan. Informasinya lahan yang terbakar dari bagian depan dan belakang Mapolsek Gunung Kijang seluas 100 Ha. 

Musibah ini diduga kuat karena faktor kesengajaan orang tak bertanggungjawab atau sengaja dibakar. Sedangkan lahan yang terbakar merupakan milik masyarakat.

“Dari jam 12.00 siang sampai sekarang jam 23.30 malam sudah 15 kali melakukan pengisian air untuk 2 mobil itu. Tapi api belum juga berhasil dipadamkan. Namun kami dan pihak kepolisian dan TNI masih terus berupaya memadamkan kobaran api tersebut,” ucapnya.

(ary)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews