Minim Personel, Damkar Bintan Timur Kewalahan Padamkan Kebakaran Lahan

Minim Personel, Damkar Bintan Timur Kewalahan Padamkan Kebakaran Lahan

Kebakaran lahan di Bintan. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Kebakaran hutan menghanguskan lahan seluas 4 hektare di Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan. Api kebakaran lahan bahkan hampir menjalar ke sebuah gedung. Untungnya pemadam kebakaran bisa mengatasinya.

Kepala UPT Damkar Bintim, Togar Berutu mengatakan, kebakaran ini terjadi diduga karena ulah oknum yang tidak bertanggungjawab yang sengaja membakar lahan tersebut.  “Kebakaran itu terjadi semalam, Rabu (14/8/2019) sore sekitar jam 15.00 WIB sampai jam 22.30 WIB,” ujar Togar, Kamis (15/8/2019).

Kobaran api yang meludeskan 4 Ha lahan itu sangat sulit dipadamkan. Selain masalah faktor cuaca juga karena minimnya jumlah personel yang bertugas di UPT Damkar Bintim.

Karena ketika musibah kebakaran ini terjadi hanya 2 personel yang bertugas. Masing-masing dari mereka mengemudikan mobil damkar. Karena kurang tenaga, dia minta personel yang sedang libur untuk membantu jadi 4 personel yang turun ke lokasi termasuk dirinya.

Namun tetap saja tenaga yang dibutuhkan masih kurang. Berkat bantuan Babinsa Seilekop dan anggota polisi, akhirnya api berhasil dipadamkan meskipun menelan waktu selama tujuh setengah jam.

“Kami beruntung karena ada Pak Babinsa dan polisi yang juga ikut turun ke lapangan. Mereka membantu menurunkan dan menyambung 8 selang sepanjang 240 meter dari 2 mobil damkar kita. Bahkan mereka juga ikut memadamkan titik-titik api tersebut. Kalau tidak ada bantuan dari mereka mungkin api masih menyala sampai hari ini,” jelasnya.

Togar menjelaskan bahwa di UPT ini hanya memiliki 8 personel. 3 diantaranya berusia diatas 55 tahun sedangkan sisanya berusia di bawah 45 tahun. Mereka semua dibagi dalam 3 shift tugas.

Kemudian selama bertugas UPT juga mengalami krisis ketersediaan air untuk memadamkan api ketika terjadi kebakaran. Sementara bantuan dari instansi terkait lainnya juga sangat minim.

“Kami berharap wilayah Bintim tidak terjadi lagi kebakaran. Karena selain keterbatasan personel juga sangat sulit mencari air. Kami juga minta kepada polisi untuk menindak tegas pelaku yang sengaja membakar lahan di wilayah Bintim,” ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews