KM Usaha Bersama Karam saat Ditinggal ABK Tunaikan Salat

KM Usaha Bersama Karam saat Ditinggal ABK Tunaikan Salat

Warga memungut ribuan bungkus mi instan yang mengapung usai KM Usaha Bersama karam di Pelabuhan Dwikora, Karimun. (Foto: istimewa)

Karimun - Kapal Motor (KM) Usaha Bersama karam dan mengakibatkan muatannya tumpah ke laut. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (16/8/2019) pagi.

Kapolsek Kundur Kompol Endi Endarto mengungkapkan kapal tersebut karam di dermaga Pelabuhan Dwikora, Kundur, Karimun saat sedang menunggu dokumen pelayaran. Sejumlah ABK juga sedang menunaikan salat subuh saat itu.

"Iya benar, tadi subuh. Kapal itu sedang menunggu dokumen pelayaran dan memang sedang bersandar di dermaga itu," kata Endi saat dikonfirmasi, Jumat (16/8/2018).

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, kerugian materil dari kejadian ini masih dihitung.

Endi juga menyampaikan sejumlah muatan yang tumpah ke laut juga sudah dievakuasi ke kapal lain. Sementara, sisanya sudah diambil warga.

KM Usaha Bersama merupakan sarana pengangkut sembako untuk dikirimkan ke daerah tetangga di Pulau Burung, Provinsi Riau.

Baca: Ribuan Bungkus Mi Instan dari Kapal Karam Jadi Bancakan Warga Karimun

Penyebab karamnya kapal ini diduga karena kebocoran. Air mulai masuk ke seluruh bagian kapal lalu karam.

"Kapal tidak tenggelam sepenuhnya, hanya setengah dari bagian kapal, tapi seluruh lambung terendam," kata warga setempat.

(aha)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews