Miracle Aesthetic Clinic Batam Launching The Science Of Facial Architecture Bentuk Wajah Ideal

Miracle Aesthetic Clinic Batam Launching The Science Of Facial Architecture Bentuk Wajah Ideal

Dokter konsultan Miracle Aesthetic Clinic, dr. Vella Ireani saat launching The Science Of Facial Architecture (Foto:Dyah/Batamnews)

Batam - Pertumbuhan industri estetika di Indonesia saat ini, terus berkembang pesat. Pada era Beauty 4.0, kebutuhan masyarakat untuk tampil sempurna, tidak hanya untuk eksistensi di media sosial saja, namun juga kehidupan sosial secara nyata, untuk mendorong karir dan pekerjaan.

Di era yang disebut dengan Sosial Beauty ini, setiap masyarakat tidak hanya ingin memiliki tampilan sempurna tetapi juga kecantikan yang terlihat natural.

Didasari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat tersebut, di ulang tahunnya ke-23, klinik kecantikan yang baru saja memenangkan penghargaan service quality award 2019, kategori Beauty klinik tersebut melaunching metode The Science Of Facial Architecture.

Peluncuran The Science Of Facial Architecture digelar di klinik Miracle Aesthetic Clinic, Komp. Mahkota Raya blok c no. 9-11, Batam Center, Jumat, (26/7/2019).

Dokter konsultan Miracle Aesthetic Clinic, dr. Vella Ireani, mengatakan, metode ini adalah metode untuk membentuk wajah ideal.

Mengadaptasi dari teknik kecantikan face reshaping, metode pembentukan wajah di Miracle diharapkan mampu menciptakan versi terbaik dari kliennya, namun tetap menampilkan karakteristik wajah masing-masing.

"Pendekatan holistik antara kepekaan artistik digabungkan dengan ilmu kedokteran yang menjadi pedoman dasar bagi para dokter Miracle," katanya

Lanjutnya, Vella menjelaskan face reshaping sebenarnya sudah muncul sejak jaman Ratu Victoria pada tahun 1800. Namun saat itu masih dianggap vulgar sehingga hanya boleh digunakan pada saat-saat tertentu.

Kemudian 2012, teknik shading dan counturing kembali diperkenalkan ke masyarakat dan dipopulerkan oleh Kim kardhasian.

"Max factor yang saat ini, menjadi merek make up yang sudah sangat terkenal, pada 1930 ini adalah science untuk pengukuran wajah secara mikrometer untuk counturing," ujarnya.

Semakin lama, face reshaping makin banyak diminati orang. Selain digunakan dalam teknik make up, juga banyak yang menggunakannya dengan teknik operasi plastik.

Namun tentunya operasi plastik membutuhkan waktu yang lama untuk proses penyembuhan serta harus melewati proses pembedahan.

Face reshaping yang ditawarkan Miracle, adalah metode untuk menghasilkan estetika terbaik namun secara aman, konsisten, dan bertahan lama. Namun hasil tahan lama ini memerlukan metode bertahap yang tidak instan juga.

"Kalau di Miracle, keluar dari klinik masih oke buat jalan-jalan bahkan make up, tidak membutuhkan waktu lama untuk penyembuhan," jelasnya.

Dalam proses facial architecture ini, Miracle menggunakan beberapa tahap. Diantaranya facial assesment pada setiap wajah pasien untuk mengetahui keinginan, dan apa yang dirasakan seseorang.

Tahap kedua treatment plan dengan melakukan diskusi bersama klien sebelum melakukan perubahan wajah. Hingga sampai ditahap tratment journey. Pada tahap inilah, tidak bisa melakukan satu kali treatment tapi ada tahapan waktu ke waktu yang harus dilewati agar tahan lama.

"Kami di Miracle, menjadi dokter yang sudah mengikuti abad 21 bukan 20 lagi dengan membangun sesuatu nya dari dasar. Hal ini termasuk membentuk wajah dari dalam mulai dari otot dan tulangnya jadi tidak asal merubah luarnya aja," pungkasnya

Keluhan pasien yang masuk ke Miracle, tidak hanya diatasi dengan mengubah salah satu kekurang yang terlihat saja, tapi disini mulai memperbaiki dari fondasinya dari dasar atau struktur wajah, sehingga akan menghasilkan hasil lebih maksimal.

(das)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews