Warga Risih, Pengamen Punk Makin Ramai di Tanjunguban

Warga Risih, Pengamen Punk Makin Ramai di Tanjunguban

Tanjunguban mulai ramai pengamen punk. Diduga mereka pindahan dari Batam. (Foto: Ary/Batamnews)

Bintan - Keberadaan pengamen berpenampilan anak punk kian menjamur di Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara (Binut). Diduga mereka ini eksodus dari Batam.

Mayoritas pengamen tersebut berusia remaja. Mereka hidup secara berkelompok di Wilayah Bintan Bagian Utara.

Sugeng, salah satu warga mengaku beberapa pekan lalu dia hanya melihat beberapa orang pengamen bergaya punk. Namun kini jumlah mereka sudah banyak dan berkelompok.

"Bukan kita mau nutup rezeki orang pengamen. Tapi dalam 1 jam sekali saya duduk ngopi pengamen bergantian datang silih berganti. Inikan buat kenyamanan orang terganggu," ujar pekerja swasta ini, Kamis (25/7/2019).

Menurut dia, pengamen ini berasal dari Kota Batam. Kemungkinan seringnya razia di sana membuat komunitas pengamen-pengamen remaja ini eksodus ke Tanjunguban.

Masalah ini perlu jadi perhatian dari dinas terkait. Apabila tidak ada tindakan jumlah mereka akan semakin banyak. Pastinya sangat meresahkan warga. "Mereka suka ngumpul di sudut-sudut pertokoan," jelasnya.

Tokoh Pemuda Tanjunguban, Aan meminta pihak terkait menertibkan keberadaan pengamen-pemgamen yang kian meresahkan warga. Jika tidak ada tindakan mereka bisa saja berbuat yang tidak-tidak.

"Sebenarnya kami gak masalah kalau mereka ngamen. Tapi mereka seperti maksa gitu, tak dikasih uang mereka malah minta rokok. Itu yang buat kami juga kesal," sebutnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews