Kisah Konyol Eks Tandem Maradona Tolak Gabung Real Madrid

Kisah Konyol Eks Tandem Maradona Tolak Gabung Real Madrid

Kily Gonzalez.

MANTAN rekan setim Diego Maradona, Kily Gonzalez, pernah membuang peluang emas berseragam Real Madrid karena alasan konyol.

Kily Gonzalez merupakan salah satu talenta emas yang dimiliki timnas Argentina pada periode 1990 sampai 2000 awal.

Kily Gonzalez memulai karier bersama klub dari daerah asalnya, Rosario Central. Dia melakoni debut di liga utama Argentina pada Desember 1993. Saat itu usianya 19 tahun.

Tak sampai dua tahun, bakat Kily Gonzalez berhasil menarik perhatian tim-tim besar. Bahkan, Real Madrid menjadi salah satu di antaranya.

Tahun 1995, Kily Gonzalez mendapat tawaran untuk bergabung dengan Real Madrid dalam latihan pramusim di Jenewa, Swiss.

Real Madrid bahkan menyodorkan pemain yang fasih tampil di posisi sayap kiri itu perjanjian prakontrak. Namun begitu, Gonzalez menolaknya.

Alasan menolak tawaran bergabung dengan Real Madrid itu dijelaskan Gonzalez dalam sebuah wawancara dengan TyC Sports.

"Saya bertemu Fernando Redondo yang memberi tahu bahwa barang-barang saya sudah siap dan saya akan bergabung dengan Real Madrid," kata Gonzalez.


"Ketika saya bermain untuk Rosario Central, saya tidak tahu tim mana itu Real Madrid karena tv saya tidak berfungsi dengan baik," sambung Kily Gonzalez.

Terlepas dari ketidaktahuan Gonzalez, prestasi Real Madrid saat itu tidak jelek-jelek amat. Bahkan, Los Blancos memegang status juara bertahan Liga Spanyol.

Pengetahuan minim soal Real Madrid sebenarnya bukan satu-satunya penyebab Gonzalez membuang kesempatan emas dalam kariernya itu.

Sebab, pada saat yang bersamaan, dia mendapat tawaran untuk bermain dengan pemain legenda Argentina, Diego Maradona. "Diego Maradona terlibat [dalam negosiasi] dan dia meminta saya untuk bergabung dengan Boca Juniors saja," tutur Gonzalez.

"Saya masih berusia 20 tahun waktu itu, jadi saya sungguh sangat bahagia mendengar Boca tertarik mendatangkan saya.

"Itulah kenapa saya akhirnya menolak Real Madrid dan bertahan di Argentina.

"Diego selalu memperlakukan saya dengan sangat baik dan bermain di Boca bersamanya adalah pengalaman yang unik," kenang dia.

Kily Gonzalez sendiri ujung-ujungnya tetap melanjutkan karier di Spanyol. Hanya, dia tidak bergabung dengan Real Madrid, melainkan Real Zaragoza dan Valencia.

Sepanjang kariernya, Kily Gonzalez meraih enam gelar di mana dua di antaranya adalah juara liga domestik bareng Valencia (1999-2000) dan Inter Milan (2005-2006).

Sementara bareng timnas Argentina, gelandang serbabisa itu mempersembahkan satu medali emas Olimpiade pada 2004 di Athena.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews