Bintan - Warga Kampung Almadani, Kelurahan Tanjunguban Selatan kesal dengan perilaku orang yang suka membuang sampah sembarangan. Sebab jalan masuk ke kampung itu menjadi kotor, jorok dan bau.

Bahkan untuk mengurai sampah yang sudah bertumpuk, warga di sekitar kampung tersebut rutin menggelar gotong royong (goro) setiap pekannya. Namun tetap saja aksi buang sampah sembarangan di jalan semakin marak.

Akibatnya warga semakin kesal dan mereka bersepakat untuk bersama-sama mendoakan agar orang yang selalu membuang sampah sembarangan itu menjadi miskin.

Salah satu warga setempat, Sukatno mengatakan pengendara yang melintas dari arah Dormitori Shancaya menuju Jalan Indunsuri sering melempar bungkusan sampah di pinggir jalan. Alhasil jalur masuk ke kampung ini dipenuhi sampah yang berserakan bahkan menimbulkan bau tak sedap.

"Siapa yang tak kesal kalau lihat kondisi sampah yang berserakan dan bau. Karena kesal dengan ulah pembuang sampah itulah warga di kampung ini goro lagi dan pasang plang berisikan doa tadi pagi," ujarnya, Jumat (19/7/2019).

Awalnya, warga telah memasang plang "Dilarang membuang sampah di sini". Namun imbauan itu tetap saja tidak digubris. Sampah semakin banyak dan menumpuk di pinggiran jalan.

Jadi plang yang lama itupun dicopot dan diganti dengan plang berisikan doa " Ya Allah miskinkanlah orang-orang yang membuang sampah di sepanjang jalan ini dan muliakanlah orang-orang yang tidak membuang sampah sembarangan di sepanjang jalan ini".

Tujuan pemasangan plang doa tersebut untuk menyindir dan menyadarkan para pembuang sampah sembarang agar tidak berbuat kembali.

"Semoga aja mereka sadar kalau merasa masih ada Tuhan," ucapnya. 

(ary)