Tanjungpinang - Siswa SLTP dan SLTA di Kota Tanjungpinang, menghabiskan liburan mereka dengan bermain di alam. Sejenak melepas gawai, peserta Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami) Forum Anak Kota Tanjungpinang melakukan outbond dan bermain permainan tradisional.

Para peserta tampak gembira bermain permainan tradisional, yang sudah lama tak tampak lagi. Mulai dari permainan lompat tali karet yang biasa disebut yeye, bermain egrang, congklak, hingga memainkan alat music angklung.

Di malam hari mereka juga menyalakan api unggun, serta melakukan atraksi dan pertunjukan seni. Mereka juga melakukan kegiatan senam dan outbond bersama. Usai outbond, para peserta bernyanyi-nyanyi mengikuti suara hujan yang sedang turun.

Kegiatan Persami yang digelar 29-30 Juni tersebut disambut baik Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Hj. Rahma, S.IP. Apalagi selama Persami, para peserta dapat sejenak melepas gawai mereka dan beraktifitas di alam terbuka.

Rahma sempat berpesan kepada kaum melenial agar dapat lebih bijak dan dapat mengawasi diri sendiri dalam menggunakan gawai. Karena jika tidak, dengan kemajuan teknologi zaman sekarang dapat memberikan efek negatif yang dapat merusak generasi millenial saat ini.

"Persami merupakan salah satu upaya dan usaha yang sangat positif. Tentunya tujuan utama dari Persami adalah untuk mempererat tali silaturahmi, serta menumbuh kembangkan rasa cinta terhadap lingkungan," jelas Rahma di awal sambutannya.

Selain itu Rahma juga berharap, anak-anak juga dapat memahami tanggung jawabnya. Apalagi mereka  merupakan  genarasi muda, penerus estafet kepemimpinan Pemerintah Kota Tanjungpinang. Ditambah lagi juga perlu peran serta anak langsung, untuk mewujudkan kota yang layak anak.

"Oleh karena itu Pemerintah saat ini juga telah melibatkan anak dalam pembangunan. Hal ini dimulai dengan melibatkan forum anak dalam kegiatan Musrenbang mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, tingkat kota dan  provinsi,” sambung Rahma.

Kegiatan Persami ini digelar selama dua hari. Diikuti oleh 100 orang pserta dari siswa SLTP dan SLTA, yang tergabung dalam Forum Anak Kota Tanjungpinang dan Forum Anak Kelurahan se- Kota Tanjungpinang.

“Kegitan ini bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas, melalui beberapa rangkaian kegiatan,” ujar Elvi Arianti, S.Pt, M.Si, Kepala Bidang Perlindungan Anak pada Dinas Perlindungan Anak Kota Tanjungpinang.

(*)