Bintan - Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Sumbar-Riau, Budiono memberikan penghargaan kepada Bupati Bintan, Apri Sujadi di Medan, Sumatera Utara. 

Penghargaan itu sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif Apri Sujadi yang telah memberikan jaminan sosial kepada Tenaga Non-PNS di lingkungan Pemkab Bintan. 

Budiono mengatakan Apri sangat peduli dengan nasib pegawai honorer yang mengabdi di wilayah yang dipimpinnya. Bentuk kepedulian itu dibuktikan Apri dengan mengikutsertakan 6.906 orang Tenaga Non-PNS sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Kami apresiasi kepada Pemkab Bintan khususnya Pak Apri. Dimana dia menanggung biaya 6.906 tenaga kerja Non-ASN untuk mengikuti BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya, kemarin.

Tenaga Non-PNS yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan meliputi 2.738 orang aparatur desa dan Badan Pemberdayaan Desa (BPD).

Kemudian kader posyandu sebanyak 1.485 orang,  guru honorer 1.561 orang serta  pegawai honorer di seluruh SKPD sebanyak 1.122 orang. 

"Kami harap kepesertaan juga dapat terus meningkat setiap tahunnya," jelasnya.

Sementara itu, Apri mengatakan jaminan sosial ketenagakerjaan ini merupakan sebuah perlindungan keselanatan bagi setiap pekerja. Baik itu PNS maupu Tenaga Non PNS.

"Kita wajib memberikan perlindungan keselamatan kerja bagi pegawai negeri maupun pegawai honorer. Caranya menjadikan mereka peserta BPJS Ketenagakerjaan," katanya.

Beberapa formulasi telah dirancangnya. Selain 6.906 Tenaga Non PNS yang diproteksi BPJS Ketenagakerjaan. Perangkat RT dan RW juga akan mendapatkan perlakuan yang sama.

Lalu, dia juga akan mengusahakan profesi-profesi kemasyarakatan seperti imam masjid,  guru ngaji , nelayan ataupun petani serta masyarakat yang berada di lingkungan perusahaan ikut terproteksi BPJS Ketenagakerjaan.

"Kita akan usahakan melalui Dana CSR Perusahaan di Bintan. Dengan diproteksi l BPJS Ketenagakerjaan hal ini mampu memberikan kenyamanan bagi pekerja ataupun profesi lainnya," ucapnya. 

(ary)