Kesal Ulah Remaja, Polisi dan Lurah Tutup Warnet di Karimun

Kesal Ulah Remaja, Polisi dan Lurah Tutup Warnet di Karimun

Lurah Tanjungbalai bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa dan warga melakukan penertiban. (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Warga Bukit Tiung, Kelurahan Tanjung Balai resah. Mereka khawatir kenakalan remaja berpotensi tindak kriminal. Apalagi kerap segerombolan remaja nongkrong hingga tengah malam, beberapa diantaranya menjadikan warung internet (warnet) menjadi lokasi kumpul.

Bhabinkamtibmas, Babinsa, lurah dan warga setempat akhirnya melakukan patroli keamanan lingkungan, Senin (1/7/2019) malam. Apalagi warga sekitar kerap kemalingan beberapa waktu belakangan.

Lurah Tanjungbalai, Azrizal menyebut hal ini karena keresahan warga.

"Warga sudah mulai resah dengan ulah para remaja-remaja ini. Maka dilakukan patroli kamtibmas, bersama warga," ujarnya, setelah menertipkan warnet Fantastic di Komp Padi Mas, Senin (1/7/2019) malam.

Lanjutnya, Warung Internet yang mereka datangi tersebut beroperasi tidak sesuai dengan izin, karena beroperasi hingga larut malam.

"Warnet ini kita minta untuk tidak lagi buka hingga larut malam. Karena, dari laporan yang saya terima, banyak anak-anak yang nongkrong disini," ucapnya.

Warga sekitar merasa was-was. Banyak pencurian yang terjadi selama ini, selain itu juga ada percobaan begal di wilayah kuburan cina.

"Kedepannya, jika masih saja kedepatan, kita akan gandeng pihak sat pol pp untuk melakukan penertiban," kata Lurah.

Setelah melakukan patroli itu, Lurah dan warga meminta para remaja tersebut untuk pulang ke rumah. Sementara, warnet juga diminta untuk tutup.

Kapolsek Balai Karimun, AKP Budi Hartono mengatakan, pihaknya akan melakukan monitoring pada lokasi-lakasi yang kerap dijadikan tempat nongkrong.

"Kita akan pantau, agar tidak terjadi lagi dan tidak ada lagi remaja yang nongkrong hingga larut malam, dan membuat warga tidak nyaman," ucap Budi.

(aha)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews