Sembako di Karimun Aman Jelang Lebaran, Ketua TPID: Harga Naik Sedikit

Sembako di Karimun Aman Jelang Lebaran, Ketua TPID: Harga Naik Sedikit

Bupati Karimun Nurdin Basirun saat menggelar sidak di Pasar Bukit Tembak, Meral, Karimun, Selasa (23/6/2015). (Foto: Yon)

BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Kebutuhan pangan menyambut Hari Raya Idul Fitri di Kabupaten Karimun dijamin aman. Pihak pemerintah menjamin pasokan mencukupi hingga Idul Fitri. Jaminan itu muncul dari hasil rapat TPID (Tim Pengendalian Inplasi Daerah) bersama instansi terkait.

 "Kita antisipasi kenaikan harga dan inflasi daerah. Pasokan pangan mencukupi hingga Lebaran mendatang,' kata H Arnadi Supaat, Sekretaris TPID Karimun yang juga Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemda Karimun di Tanjungbalai Karimun baru-baru ini.

Pemda Karimun dalam strategi menekan inflasi daerah yang terjadi selama Ramadan dan Lebaran nanti.

Selain itu juga dilakukan pemantauan harga oleh TPID itu sendiri, baik sembako maupun bahan-bahan pangan lainnya.

'Hingga saat ini jalur pendistribusian pangan aman. Dengan tiga kali dalam seminggu, pengoperasian Roro cukup terbantu pendistribusian pangan yang didatangkan luar daerah. Seperti, Pekanbaru, Padang dan lainnya, selain itu melalui jalur kapal juga lancar,' ujar Arnadi.

Walaupun terjadi kenaikan dibeberapa komoditi pangan, lanjut Arnadi lagi, belum berpengaruh terhadap pasokan pangan itu sendiri. 

Bahkan, ada beberapa komoditi yang turun harganya seperti ikan segar, sedangkan yang komoditi naik sayur, bumbu, tomat, telor, cabai merah dan ayam.   

‘’Kenaikan yang terjadi tidak terlalu tinggi. Dan Pak Bupati langsung melakukan sidak ke beberapa pasar tradisional yang ada di pulau Karimun. Dan saya menghimbau kepada masyarakat, agar tidak panik serta jangan membeli berlebihan kebutuhan pangan. Sebab, pasokan mencukupi hingga lebaran nanti jadi jangan khawatir,' kata dia.

Ditanya apakah kebutuhan paling utama masyarakat Karimun, yaitu beras mencukup hingga usai lebaran nanti. Dirinya, mengungkapkan untuk pasokan beras dijamin aman. 

Artinya, distributor beras hingga saat ini tidak ada kendala dalam memasok beras. Bahkan, Bulog sudah menyiapkan 100 ton apabila terjadi kelangkaan untuk dilakukan operasi pasar.

'Insya Allah, beras juga aman. Paling penting, bagaimana masyarakat mensiasati kebutuhan pangan dengan membeli seperlunya saja, jangan berlebihan itu saja sih,' ujar dia.

Sebelumnya, Bupati Karimun, Nurdin Basirun melakukan sidak ke beberapa pasar tradisional seperti pasar bukit tembak, pasar puan maimun dan gudang bulog.

 

[snw]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews