BATAMNEWS.CO.ID - Kabar duka menyelimuti dunia bisnis Indonesia. Pendiri dan pemimpin perusahaan logistik nasional PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE), H. Soeprapto Suparno dikabarkan meninggal dunia di usia 81 tahun, pada pukul 22.15 waktu setempat, Selasa (23/6).

Berdasarkan pernyataan di situs resminya jne.co.id, pria yang akrab disapa Prapto ini telah menjalani perawatan selama kurang lebih satu bulan di rumah sakit VU Medisch Centrum Amsterdam, Belanda. Pria kelahiran Bangka, 7 Oktober 1934 telah meninggalkan seorang istri, enam anak dan 12 orang cucu.

CEO Group JNE, Abdul Rahim Tahir mengatakan, Prapto dikenal sebagai sosok bersahaja, senang berbagi kepada sesama, panutan sekaligus orang yang menanamkan prinsip-prinsip dalam budaya kerja seluruh karyawan JNE.

Salah satu tindakan dan pemikirannya yang berpengaruh besar terhadap kemajuan perusahaan adalah dia tidak menjalankan pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan saat Indonesia dilanda krisis moneter pada 1998.

Justru saat itu, Prapto memberikan instruksi kepada jajaran manajemen untuk mengajak orang-orang yang terkena PHK membuka gerai JNE atau menjadi agen. Hal tersebut dilakukan dengan niat untuk membantu sesama agar tetap memiliki pendapatan bagi orang-orang yang kehilangan mata pencaharian.

Kini, JNE memiliki jaringan luas di seluruh Indonesia dari kota-kota besar hingga ke pelosok dengan lebih dari 5 ribu gerai. Berkat Prapto, JNE menjadi salah satu perusahaan jasa logistik nasional terkemuka dan kini memiliki lebih dari 12 ribu karyawan di seluruh Indonesia.

sumber: merdeka

[snw]