Batam - Wali HM Rudi mengimbau agar masyarakat Kota Batam tidak ikut dalam euforia keputusan Mahkamah Konstitusi tentang sengketa Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg). 

“Nanti tanggal 28 Juni sudah keluar keputusan MK, bapak/ibu jangan ikut-ikutan,” ujar Rudi di hadapan orangtua yang anaknya tidak diterima di SMP Negeri di Kecamatan Bengkong, Rabu (19/6/2019). 

Tidak ikut-ikutan di sini, maksud Rudi, yaitu tidak memberikan komentar pada media sosial. Karena hal itu nantinya dapat membuat keributan.

“Kalau komen dapat apa? Tak ada kan, malah yang ada hanya buat ribut,” katanya. 

Hal ini disampaikannya karena masih ada yang mempermasalahkan hasil real count ataupun quick count. Ia juga mengaku sudah lelah melihat perdebatan yang terjadi saat ini. 

“Tim A omong begini, sebaliknya tim B omong begitu,” kata dia. 

Maka dari itu, ia mengajak masyarakat Batam untuk sama-sama membangun Batam. Terpenting menurutnya, jangan pernah menyinggung Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA). 

“Mari kita hidup damai, apa yang kita lakukan itu yakini masing-masing,” ucapnya. 

(ret)