Batam - Calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bagas Adhadirgha berkunjung ke Kota Batam, Selasa (18/6/2019). Kedatangannya untuk meminta dukungan anggota Hipmi Provinsi Kepri bagi dirinya yang akan maju menjadi organisasi tersebut dalam skala nasional mengantikan Bahlil Lahadalia.

Menurut Bagas, menjadi seorang yang sukses tidak hanya untuk diri sendiri. Meskipun sekarang ia menjadi Founder sekaligus CEO PT Asia Aero Technology yaitu perusahaan dirgantara di Indonesia ia juga bertekad memajukan tanah air dari organisasi seperti Hipmi. 

"Saya ingin lebih memajukan Indonesia dari Hipmi ini," kata pria tamatan ilmu IT tersebut di depan puluhan anggota Hipmi Kepri.

Bagas memandang Hipmi merupakan organisasi besar yang di dalamnya terdapat pengusaha muda. Berangkat dari sana, Bagas mengatakan, jika terpilih akan memperbaiki Hipmi secara internal terlebih dahulu. 

"Hipmi adalah garda depan perubahan Indonesia. Ingin Indonesia baik Hipmi harus baik," ujar pria bertubuh kekar dan tinggi itu. 

Dicontohkan Bagas, Hipmi bisa saja menjadi organisasi bekerjasama dengan pemerintah seperti penyedian data base pengusaha setiap daerah dan kerjasama dalam bidang lainnya. 

"Ini kita lihat website Hipmi tidak terkelola dengan baik, hal-hal seperti itu harus dihidupkan kembali," kata dia. 

Menurut pria berumur 34 tahun itu, secara umum kondisi bisnis ke depan tanah air tidak bisa ditebak. Namun, setiap anak muda Indonesia harus bersiap sejak sekarang dengan segala kemungkinan yang akan terjadi. 

Ia juga mengatakan, saat ini Indonesia harus terus memperbaiki fasilitas infrastruktur karena salah satu keunggulannya adalah di bidang logistik. 

"Salah satunya jalurnya di Kota Batam," ujar dia. 

Bagas saat ini menjabat Ketua Bidang IX Internasional dan Pariwisata Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu merupakan pengusaha muda yang sukses. Ia berhasil membangun perusahaan dirgantara yang dibangunnya dari nol sejak 2009 lalu.

Sampai saat ini persuhaannya sudah besar dan disebut menjadi pioner perusahaan penerbangan tanah air. 

Tidak ketinggalan, Bagas juga memahami letak geografis Provinsi Kepri khususnya Batam yang cukup strategis. Tetapi ia selama ini melihat selama ini tidak dimanfaatkan dengan baik. 

"Saya dengar sekarang di Batam (ekonomi) lagi turun beberapa waktu belakangan ini, ini harus diperhatikan lagi," kata dia. 

Bagas juga bercerita, baru beberapa waktu lalu ia diundang Kedutaaan Besar Singapura. Dijelaskan bahwa investor terbesar Indonesia adalah Singapura. 

Artinya menurut Bagas, Batam yang berdekatan dengan Singapura harus bisa memanfaatkan kondisi tersebut. 

"Intinya kalau (Batam) ingin besar, tinggal gandeng sebelah aja," kata dia. 

Bagas juga berjanji, akan membawa beberapa teman investornya ke Singapura jika terpilih menjadi Ketua Hipmi Kepri. 

Menurut Bagas motivasi terbesarnya untuk menjadi Ketua Umum Hipmi berawal dari visi dan misinya. Salah satunya, dia ingin Hipmi menjadi tempat mempersiapkan mental pengusaha muda menghadapi era baru.   

"Intinya saya ingin teman-teman membantu dan saling bekerja sama, kita menyiapkan mental Hipmi untuk menghadapi tantangan era baru kedepan," kata dia.

Salah satu era baru menurut Bagas adalah distrubsi pekerja yang akan banyak hilang. Terutama pekerjaan rutin. Karena sudah digantikan oleh mesin. "Kondisi itu harus dihadapi dengan SDM yang berkualitas," katanya. 

Pada Juli mendatang, Hipmi akan memilih ketua baru. Bagas Adhadirgha merupakan kandidat nomor urut 1 dan calon perdana yang berkunjung ke Kota Batam.  

Sedangkan nomor urut dua, Ajib Hamdani (Wakil Bendahara Umum BPP HIPMI), nomor urut tiga, Akbar Buchari (Mantan Ketum BPD HIPMI Sumut), dan kandidat nomor urut 4 Mardani H Maming (mantan Bupati Tanah Bumbu dan Ketua APKASI).

Ketua BPD HIPMI Kepri Huzeir Zul mengatakan, Hipmi Kepri berharap calon tidak hanya memikirkan pengusaha muda nasional, tetapi juga sampai ke daerah. "Kita akan terima semua kunjungan calon ketum, kita lihat mana yang terbaik nanti," kata dia. 

(tan)