Pasca Lebaran, Ratusan Mobil Penumpang Tertahan di Pelabuhan Buton

Pasca Lebaran, Ratusan Mobil Penumpang  Tertahan di Pelabuhan Buton

Antrean mobil di Pelabuhan Tanjung Buton, Riau. (Foto: Yogi/Batamnews)

Riau - Ratusan mobil tertahan di Pelabuhan Tanjung Buton, Riau. Banyak juga dari pemilik mobil merupakan warga Batam yang akan berangkat ke Pelabuhan ASDP Punggur.

Pantauan batamnews Minggu (17/6/2019) sore pemilik mobil mengaku harus menunggu antrean hingga lima hari agar bisa menyeberang.

Antrean panjang sejak gerbang masuk ke Pelabuhan Buton. Mobil yang antre lebih dominan mobil pribadi milik penumpang yang hendak balik selesai mudik lebaran.

Eko, salah seorang pengemudi mengatakan, ia sudah dua malam menginap di Pelabuhan Buton karena situasi ini.  "Saya tak kebagian tiket, habis untuk mobil," kata Eko kepada Batamnews.co.id.

Karena harus segera kembali ke Batam untuk bekerja, sementara antrean masih lama, Eko mengaku terpaksa meninggalkan mobilnya di pelabuhan. "Nanti kalau sepi, baru dibawa," kata pria yang bekerja sebagai pedagang itu.

Bahkan beberapa pemilik mobil lain mengaku sudah antre sejak enam hari.

Antrean dibagi empat baris. Salah seorang petugas mengatakan proses pemberangkatan mobil berdasarkan mobil yang dahulu datang.

"Siapa yang dulu itu yang kita berangkatkan," kata Naldi petugas Kapal Roro KMP Satria Pratama di konter pembelian tiket.

Mobil yang masuk untuk menyeberang tidak sebanding dengan jumlah kapasitas angkut kapal Roro.

Dalam satu kapal roro hanya bisa membawa 45 unit mobil sedangkan antrean terus bertambah.

Selain itu Aldi mengatakan, banyaknya pemudik yang mengunakan mobil juga menyebabkan jumlah mobil melalui roro untuk ke Batam meningkat. "Naiknya dua kali lipat untuk mobil," kata dia.

Di lokasi pelabuhan juga tampak dijaga petugas Dinas Perhubungan hingga Polri. Salah seorang Petugas Dishub setempat, Rizal mengatakan, jumlah mobil tertahan sekitar 100 mobil. "Kebanyakan mobil yang mau balik, selesai mudik," katanya.

(tan)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews