Yusril Pimpin Tim Hukum Jokowi Hadapi Gugatan Prabowo di MK

Yusril Pimpin Tim Hukum Jokowi Hadapi Gugatan Prabowo di MK

Yusril Ihza Mahendra. (Foto: JakartaInsight)

Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah mempersiapkan tim hukum untuk menghadapi kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, apabila mereka mengajukan gugatan sengketa Pilpres 2019 ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani mengatakan tim hukum TKN dipimpin langsung oleh Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.

"Saya sampaikan tim hukum TKN di MK akan dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra," kata Arsul dilansir CNN Indonesia, Jumat (24/5.2019).

Lebih lanjut, Arsul menjelaskan bahwa tim hukum TKN ini akan mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan sengketa Pilpres di MK tersebut.

Ia mengatakan pihak yang mengajukan permohonan gugatan sengketa Pilpres 2019 merupakan pasangan Prabowo Sandiaga.

Sementara pihak termohon adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai institusi penyelenggara pemilu. 

"TKN untuk menjadi pihak terkait apabila paslon 02 Prabowo-Sandiaga melalui kuasa hukumnya mengajukan sengketa hasil pilpres ke MK," tambahnya.

Yusril sendiri akan didampingi beberapa advokat lain yang berasal dari Koalisi Indonesia Kerja maupun berasal dari komponen relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Yusril turut didampingi oleh empat orang wakil ketua tim hukum yang terdiri dari Tri Medya Pandjaitan, Asrul Sani, Teguh Samudra dan Luhut Pangaribuan.

Baca: Berkas Sudah Lengkap, Prabowo Mantap Gugat Pilpres 2019 ke MK Siang Ini

Selain itu, turut tercatat nama Direktur Hukum dan Advokasi TKN Jokowi-Ma'ruf, Ade Irfan Pulungan menjabat sekretaris tim hukum.

Tak hanya itu, struktur tim hukum TKN itu berisi anggota tim hukum yakni, Artheria Dahlan, Hermawi Taslim, Harul Rajagukguk, Muhammad Nur Aziz, Hafsan Thahir, Muslim Jaya Butar Butar, dan Dini Purwono.

Sementara itu, nama-nama seperti Arief Wibowo, Juri Arbiantoro, Nilson Simanjuntak, dan I Gusti Putu Artha akan mengisi jabatan sebagai tim ahli.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews