Ribuan Ikan Mati di Pesisir Kawal Bintan, Uji Lab Belum Diketahui

Ribuan Ikan Mati di Pesisir Kawal Bintan, Uji Lab Belum Diketahui

Ilustrasi.

Bintan - Fenomena matinya ribuan ekor ikan secara mendadak di Laut Kawal, Kecamatan Gunung Kijang pada akhir April lalu hingga kini belum terungkap.

Beberapa dinas yang menangani kasus ini juga belum menemukan penyebab ikan-ikan ternak dan liar tersebut mati.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bintan, Fachrimsyah mengatakan, dua dinas telah turun tangan untuk mengungkap kasus ini. Diantaranya DKP dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

Baca juga: Ikan Dugong Tersangkut Jaring Nelayan Berakhir di Meja Makan

"Dua dinas ini sudah melakukan pengecekkan dan penelusuran. Bahkan juga mengambil sampel di lokasi kejadian," ujar Fachrim, kemarin.

Untuk DKP, kata Fachrim, telah mengambil sampel ikan yang mati. Instansinya tidak bisa melakukan pengujian terhadap sampel tersebut. Secara teknis pihaknya bekerjasama dengan Karantina Perikanan Tanjungpinang.

Sedangkan DLH memiliki bidang dan laboraturium sendiri, sehingga bisa langsung menguji sampelnya berupa air laut yang diduga telah tercemar dari limbah perusahaan.

Baca juga: DPRD Minta BKSDA Evakuasi Bangkai Paus di Pantai Dungun Lingga

"Sampel kita sedang diuji di labor karantina ikan, sedangkan sampel air laut sedang diuji di labor DLH. Jadi saat ini kami masih menunggu hasil labor dari kedua belah pihak," jelasnya.
 
Apabila sudah diketahui hasilnya, baru bisa diketahui langkah selanjutnya. Apakah ditangani secara internal atau dibentuk tim khusus dari beberapa instansi.  "Kalau sudah dapat hasil dari labor akan kami beri tau," ucapnya.

(ary)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews