Ketegaran Ani Yudhoyono Hadapi Kanker Darah

Ketegaran Ani Yudhoyono Hadapi Kanker Darah

Ani Yudhoyono ditemani keluarga besarnya saat dirawat di Singapura (Foto: Ist)

Singapura - Terhitung sejak 2 Februari 2019 hingga saat ini, kurang lebih 3 bulan sudah Ani Yudhoyono menjalani perawatan intensif di National University Hospital (NUH), Singapura akibat kanker darah.

Sebuah ruangan karantina khusus disiapkan pihak rumah sakit untuk menghindari terjadinya infeksi virus dan bakteri yang berpotensi mengganggu proses pengobatan yang sedang dilakukan. Dengan demikian, stabilitas kesehatan Ibu Ani menjadi hal yang sangat krusial untuk dipertahankan.

Saat menjalani perawatan tiga bulan pertama, dalam foto-foto yang beredar di media sosial, nampak istri SBY ini hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur. Wajahnya terlihat mulai pucat.

Kondisi sang ibu yang tengah terbaring lemas di ruang perawatan juga ditunjukkan sang putra bungsu Edhy Baskoro Yudhoyono lewat akun Instagramnya @Ibasyudhoyono.

Meski terbaring lemas di tempat tidur dengan wajah yang pucat, Ibu Ani tetap berusaha tersenyum manis untuk anak, menantu, dan cucu-cucunya.

Dukungan keluarga serta suami tercinta yang selalu setia mendampingi membuat ibu dari dua putra ini mendapat kekuatan lebih untuk terus semangat dalam memerangi kanker ganas yang menyerangnya.

Tidak hanya dari keluarga, sejumlah tokoh Indonesia dan pimpinan negara sahabat juga datang untuk menjenguk serta memberikan support kepada Ani Yudhoyono. Salah satunnya Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Jokowi.

Jokowi bertolak ke Singapura pada Kamis, 21 Februari 2019 dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta pada pukul 13.14 WIB.

Jokowi berharap agar Ani Yudhoyono diberikan kesembuhan sehingga dapat kembali ke Tanah Air.

Sempat Membaik

Tiga bulan lamanya, Ani Yudhoyono menjalani perawatan intensif di Singapura karena kanker darah. Selama itu pula, dia hanya bisa menatap langit-langit di rumah sakit. Dokter belum mengizinkannya keluar gedung rumah sakit.

Namun, seiring dengan membaiknya kondisi kesehatan, istri Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono itu diperbolehkan jalan-jalan di sekitar RS.

Kabar tersebut dibagikan sang menantu, Annisa Pohan, di akun Instagramnya, @annisayudhoyono, Kamis (16/5/2019) pagi.

Annisa mengunggah video dalam instastories-nya. Pada video itu, Annisa tengah berjalan kaki menemani Ani Yudhoyono dan SBY. 

Ani duduk di kursi roda yang didorong oleh SBY. Jarum infus masih menancap di tangan kirinya. Daya tahannya yang lemah mengharuskannya memakai masker.

Walau sedikit terhalang oleh masker biru yang menutup hidung dan mulut, kebahagiaannya melihat suasana di luar ruangan tak berkurang. Di salah satu foto, tampak raut wajah bahagia Ani Yudhoyono sambil mengangkat kedua tangannya ke kiri dan kanan.

"Memo diizinkan keluar kamar untuk pertama kalinya setelah 3 bulan dirawat di kamar saja. Alhamdulillah..." tulis Annisa.

Di tengah rasa senang bisa melihat suasana di luar ruang perawatan dan merasakan udara segar, Ani berharap kondisinya bisa semakin membaik. Dirinya pun meminta doa untuk kesembuhan dirinya.

"Terima kasih Ya Allah.... Semoga kesehatanku semakin pulih. Mohon doa teman-teman semua," tutur Ani. 

Memburuk hingga Tak Sadarkan Diri

Sementara itu, Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengabarkan bahwa kondisi kesehatan Ibu Ani Yudhoyono, kembali memburuk pada Jumat pagi kemarin.

"Iya pagi tadi jam 8 drop lagi dan jam 9 tidak sadarkan diri," kata Ferdinand.

Sebelumnya, AHY juga megatakan bahwa kondisi sang ibu yang tengah menjalani pengobatan di Singapura karena kanker darah sempat menurun.

AHY juga menyatakan bahwa Ani Yudhoyono harus menjalani perawan intensif dan dipindahkan ke ruang Intensive Care Unit (ICU) pada Rabu (29/5/2019). Pemindahan ruangan ini merupakan salah satu upaya menangani penurunan kondisi kesehatan yang dialami oleh Ani Yudhoyono.

"Pada hari Rabu (29/5/2019), Ibu Ani Yudhoyono harus dirawat secara intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU), di NUH Singapura. Tindakan itu diambil sebagai respons cepat terhadap kondisi penurunan kesehatan Ibu Ani yang masih belum stabil," tutur AHY seperti dikutip Liputan6.com, Kamis, 30 Mei 2019. 

Saat ini, lanjut dia, Ibu Ani sedang memerlukan penanganan ekstra. Seluruh keluarga besar Yudhoyono sedang berkonsentrasi pada upaya pemulihan kembali kondisi kesehatan Ibu Ani.

"Selain Bapak SBY, saat ini saya, Annisa, Ibas, Aliya dan cucu-cucu juga berada di Singapura, mendampingi Ibu Ani dalam proses penyembuhan ini," jelas AHY.

(snw)

 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews