Malam 7 Likur di Kampung Pelangi Lingga Jadi Ajang Pererat Silaturahmi

Malam 7 Likur di Kampung Pelangi Lingga Jadi Ajang Pererat Silaturahmi

Salah satu gerbang di Kelurahan Pancur (Foto:ist)

Lingga - Malam 7 likur (27 Ramadan) yang jatuh pada Jumat (31/5/2019) tadi malam, disambut antusias masyarakat di Negeri Bunda Tanah Melayu. Tidak hanya di Daik Lingga, tapi di Kelurahan Pancur, Dabo Singkep dan Senayang juga demikian.

Baca: Indahnya Pintu Gerbang Hias Semarakkan Malam 7 Likur di Lingga

Di Kelurahan Pancur yang sekarang terkenal dengan sebutan Kampung Pelangi ini sendiri, terdapat tiga pintu gerbang hias. Yang paling unik yakni gerbang yang dibuat melintang di jembatan yang ada di tengah pertokoan atas laut tersebut.

"Disini (Pancur) ada tiga gerbang yang akan kita perlombakan, dan akan diumumkan pada malam pawai takbir nanti," ucap Lurah Pancur, Shefi Hari Nugraha kepada Batamnews.co.id, Jumat (31/5/2019) malam.

Warga Kelurahan Pancur menggelar makan bersama saat malam 7 likur sambil menikmati keindahan pintu gerbang hias (Foto:ist)

Ia menjelaskan, keberadan gerbang hias di kelurahan yang juga dikenal sebagai Hongkong-nya Lingga itu, mendapat sambutan positif dari warga. Ditambah lagi dengan adanya pesta kembang api yang terus dinyalakan pemuda setempat.

"Pada kesempatan itu, kami juga menggelar makan malam bersama pengusaha, tokoh masyrakat, tokoh agama dan lintas sektor," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kelurahan Pancur, Buyung mengaku bersyukur dengan adanya kegiatan tersebut. Menurut dia, pembangunan pintu gerbang serta makan malam bersama merupakan bentuk kekompakan pemuda dan warga setempat.

"Kami pada tahun ini bersama-sama dengan pemuda sangat bersemangat dalam menghias beberapa gerbang yang ada di Kelurahan Pancur, semoga ini awal kebangkitan pemuda Pancur," ucapnya.

Diketahui, kemeriahan malam 7 likur di Hongkong-nya Lingga ini tidak hanya dinikmati oleh umat muslim yang bermukim di wilayah itu. Tapi warga non muslim seperti Tionghoa juga ikut berbagi kecerian pada kesempatan tersebut.

Pasalnya, antara umat muslim dan non muslim yang ada di Kelurahan Pancur ini sudah hidup bergandengan sejak dulu. Bahkan wilayah ini menjadi salah satu wilayah dengan toleransi antar sesama umat beragama yang tinggi.

(ruz)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews