Karimun - Satlantas Polres Karimun bersama OPD terkait dan instansi vertikal melakukan Tactical Floor Game (TFG) atau rekayasa arus lintas malam takbiran.

Rekayasa arus lalu-lintas dilakukan agar tidak terjadinya penumpukan kendaraan di titik rawan kemacetan pada pawai takbiran.

Selain itu, suruh unsur juga dilibatkan dalam pengaturan lalu lintas, agar kamtibmas terjaga serta tidak terjadi hal-hal yang dapat merugikan.

"Antisipasi permasalahan-permasalah lalu lintas, itu yang utama. Maka kita lalukan antisipasi dan evaluasi," kata Kasat Lantas Polres Karimun, Teuku Fazrial Kenedy.

Pengamanan dan rekayasa jalur lalu lintas saat aktifitas masyarakat pada malam takbiran. Supaya masyarakat menimbukan kegiatan-kegiatan yang meresahkan masyarakat.

"Jangan sampai menimbulkan keresahan di masyarakat, seperti terjadinya begal, adanya aksi balap liar, atau gesekan-gesekan lainnya," ucap Kenedy.

Untuk titik kepadatan, diprediksikan jalan Nusantara, A Yani serta jalan di Meral, karena jalan yang sempit dan banyaknya kendaraan yang parkir dipinggir jalan.

"Kita imbau kepada masyarakat serta dinas yang terkait, untuk koorporatif pada malam pawai takbkran, sehingga tidak terjadi kemacetan," ucapnya.

Kemudian, dinas terkait juga mempunyai tugas dan fungsi masing-masing. Seperti Dishub, Disdik, Disperindag, serta Satpol PP.

Asisten I Pemkab Karimun, M. Tang, meminta kepada seluruh OPD untuk segera melakukan imbauan. Seperti Disdik dan Disperindag, menghimbau untuk tidak ada pelajar yang melakukan balap liar, serta tidak ada yang menjual petasan.

"Untuk Dinas Perhubungan, mempersiapkan mobil derek. Satpol PP siagalan mobil Damkar, serta Dinkes dengan mobil ambulan, juga kesiagaan 24 jam di Rumah Sakit," katanya.

Kemudian, Dinas Pariwisata juga diminta untuk segera merealisasikan penerangan jalan. Serta persiapan ditempat wisata.

(aha)