Kadinkes Didi Kursmarjadi: Virus Cacar Monyet Belum Masuk ke Batam

Kadinkes Didi Kursmarjadi: Virus Cacar Monyet Belum Masuk ke Batam

Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi.

Batam - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan virus cacar monyet (monkeypox) yang ditemukan di Singapura sudah tertangani dengan baik. 

Hal ini berdasarkan hasil silaturahmi Dinkes Kota Batam dengan pihak Konjen Singapura di Batam, Rabu (22/5/2019) sore.

“Silaturahmi ini juga untuk menjajaki kerjasama yang bisa dilakukan serta meminta informasi perkembangan virus monkeypox di Singapura,” ujar Didi Kusmarjadi, Kamis (23/5/2019). 

Untuk perkembangan terakhir, Didi mengatakan bahwa 22 orang yang mengalami kontak fisik dengan warga negara Nigeria yang positif terkena virus monkeypox sudah dipulangkan, setelah sebelumnya menjalani proses karantina. 

Adapun 18 orang tersebut dipulangkan ke negara masing-masing, mereka merupakan peserta workshop. 

“Sementara 4 orang pegawai hotel yang merupakan warga negara Singapura juga sudah dipulangkan ke rumah masing-masing,” kata dia.

Mereka dipulangkan setelah dinyatakan tidak tertular virus cacar monyet. 

“Ini membuktikan teori bahwa penularan antar manusia jarang sekali terjadi,” katanya. 

Sedangkan untuk satu orang pasien yang merupakan warga negara Nigeria positif virus cacar monyet saat ini masih dirawat. Pasien tersebut diketahui mengonsumsi hewan yang juga terpapar virus tersebut. 

“Warga Nigeria tersebut masih dalam masa penyembuhan total,” jelasnya. 

Sebelumnya diberitakan virus cacar monyet ini masuk ke Singapura yang dibawa oleh satu orang peserta workshop. Kemudian setelah itu pemerintah Singapura segera mengambil tindakan. 

Didi juga menyebutkan, virus tersebut belum masuk ke Batam. Pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan juga segera melakukan pemeriksaan suhu tubuh melalui thermal scanner bagi setiap orang yang masuk ke pelabuhan. 

(ret)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews