Batam - Pendapatan harian Bandara Hang Nadim Batam mengalami penurunan 30 persen semenjak kenaikan harga tiket. Dampak penurunan terus terjadi. Hal ini dikhawatirkan berimbas kepada operasional bandara.

Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Hang Nadim Batam, Suwarso kepada batamnews.co.id mengatakan intensitas penerbangan di bandara berkurang. Hal itu mempengaruhi pendapatan badan usaha bandara. “Satu hari saja bisa 14 penerbangan yang dibatalkan,” ujarnya, Rabu (22/5/2019) pagi.

Kenaikan harga tiket tentunya menjadi faktor utama, ditambah penerapan bagasi berbayar yang mahal. Bahkan penurunan harga tiket yang diterapkan Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu tidak berpengaruh sama sekali.

“Penerapannya kan baru sekitar tiga hari kemarin, jadi ya belum nampak signifikan kenaikannya,” kata Suwarso.

Akibat dari penurunan tersebut juga berdampak kepada pekerja di sana, terkhusus para porter yang penghasilannya bergantung kepada pengunjung.

Ia mengaku sudah berupaya menyampaikan ke pusat melalui otorita Medan yang membawahi Hang Nadim “Berjenjang ya kami sampaikan, nanti Medan yang menyampaikan ke pusat,” ucapnya.

Disinggung tentang penurunan harga sewa tenant di bandara, Suwarso membantah hal tersebut. “Nggak ada, nggak ada perubahan kok. Masih sama,” katanya lagi.

(ude)