BATAMNEWS.CO.ID - Google menawarkan memberikan bantuan terhadap siapa pun yang mendapat ancaman penyebaran foto dan video porno pribadinya. Mesin pencari asal Amerika Serikat itu memberikan penawaran bagi korban dengan melindungi gambar milik mereka agar tak muncul di hasil pencarian.

Sebagaimana dilaporkan IB Times, Sabtu (20/6/2015) dan dilansir okezone, dalam posting di blog resminya Google mengumumkan strategi baru untuk melindungi siapa pun yang mendapatkan ancaman penyebaran berbagai foto, video, dan konten pribadi lainnya.

Google akan menawarkan formulir online bagi siapa pun yang merasa mendapat ancaman penyebaran video atau foto pribadi mereka dari mantan pasangan atau orang lain. "Filosofi kami ialah pencarian harus mencerminkan seluruh web," tulis wakil presiden senior untuk pencarian Google, Amit Singhal, dalam posting blog Google.

"Tapi gambar porno bersifat pribadi yang disebarkan karena balas dendam hanya merusak, dan hanya berfungsi untuk menjatuhkan para korban yang didominasi oleh perempuan," lanjut Singhal.

Google menegaskan jika langkah mereka untuk memblokir berbagai gambar dan video pribadi yang disebarkan orang lain untuk tujuan balas dendam akan bersifat ‘sempit dan terbatas’. Maksudnya, hanya gambar porno individu dari korban di bawah ancaman yang akan diblokir, hal itu tak berlaku untuk situs porno.

Para korban dan keluarganya merespon positif langkah Google yang memblokir setiap konten porno yang disebarkan karena motif balas dendam.

(ind/okz)