Perang Spanduk Menjalar Hingga ke Kawasan Pejabat Pemko dan BP Batam

Perang Spanduk Menjalar Hingga ke Kawasan Pejabat Pemko dan BP Batam

Pegawai BP Batam saat menggelar aksi penolakan ex officio (Foto: Batamnews)

Batam - Sejumlah spanduk menolak dan mendukung Wali Kota Batam HM Rudi sebagai ex officio Kepala BP Batam masih terus terlihat. 'Perang' spanduk itu pun terlihat di kawasan Kecamatan Sekupang.

Kawasan Sekupang ini memang menjadi basis para pegawai BP Batam maupun para pejabat Pemko Batam.

Beberapa spanduk mendukung Wali Kota Batam, Muhammad Rudi menjadi ex officio bertebaran di jalan RE Martadinata, Tanjung Pinggir, Sekupang, Batam, Jumat (10/5/2019).

Dari pantauan batamnews.co.id di lokasi, dari simpang empat lampu lalulintas Patam Lestari, hingga ke simpang tiga Pelabuhan Domestik Sekupang ada tiga spanduk mendukung Rudi menjadi ex officio.

“Dari tadi pagi sudah ada, nggak tau siapa yang masang,” ujar Joko, salah satu warga di dekat sana.

Sedangkan di dalam Pelabuhan Domestik Sekupang, terdapat juga spanduk ex officio, namun bunyinya berbeda.

Di dalam pelabuhan, tepatnya di halaman parkir pelabuhan terdapat spanduk yang menentang Walikota Batam menjabat Ex Officio.

“Save!! BP Batam. Tolak Ex-officio. Jangan rusak Batam karena nafsu politik praktis,” begitu bunyi penolakan yang tertulis di spanduk di dalam pelabuhan.

Ujar seorang petugas di pelabuhan, spanduk penolakan itu sudah terpasang sejak kemarin di sana. Sama dengan kemarin aksi yang dilakukan di BP Batam.

Selain itu dukungan terhadap Wali Kota Batam juga terdapat di sejumlah titik di Kecamatan Sekupang. Diantaranya di pinggir jalan di kawasan Tiban McDermott, Tanjungpinggir, serta beberapa titik lainnya.

(ude)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews