Batam - Lurah Pelita, Kecamatan Lubuk Baja, M. Farhan mengaku tidak memasang spanduk mendukung Wali Kota Batam HM Rudi menjabat ex officio Kepala BP Batam. Ia baru mengetahui dari berita yang beredar di media sosial. 

"Kalau saya tidak ada memasang (spanduk dukungan)," kata Farhan kepada Batamnews.co.id, Jumat (10/5/2019). 

Begitu juga dengan anggotanya, Farhan tidak ada menginstruksikan siapapun untuk memasang spanduk tersebut. Namun ia membenarkan spanduk berukuran sekitar 2 meter itu terpasang di kawasan Baloi Indah, yang masuk dalam Kelurahan Pelita.

"Kapan pula saya masangnya, tidak saya masang itu spanduk," tegas Farhan.

Ia mengaku, mengikuti polemik tentang ex offiicio yang terjadi beberapa hari ini. Mulai dari spanduk penolakan ex offiicio oleh karyawan BP Batam hingga yang terpasang di kelurahan di Batam.

Farhan mengatakan, pihaknya belum ada meninjau tempat lokasi pemasangan spanduk itu. Ia berencana akan mengonfirmasi ke RT maupun RW di sana. 

Baca: Warga: Spanduk Dukung Ex Officio Dipasang Pak Lurah

Pihaknya juga tidak berani mencopot spanduk tanpa izin itu. Pasalnya menurut Farhan itu adalah aspirasi masyarakat.

"Itu aspirasi masyarakat tidak bisa kita halau," kata dia.

Farhan membenarkan kalau kepada dirinya izin pemasangan spanduk tersebut belum ada disampaikan. Dia juga mengaku tidak ada komunikasi dengan Wali Kota Batam terkait ex officio. 

Sebelumnya perang spanduk antara masyarakat yang menolak dan menerima ex officio mencuat di Batam. Sampai saat ini pemerintah pusat belum memutuskan nasib Kepala BP Batam tersebut.

(tan)