BATAMNEWS.CO.ID, Karimun - Cuaca esktrem el nino diperkirakan tak akan melanda Pulau Karimun. El nino dapat menyebabkan kemarau panjang. Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karimun Abdul Azis menjelaskan tanda-tanda el nino.

Menurut Abdul Aziz mengatakan, tanda-tanda el nino adalah perubahan pola cuaca seperti mundurnya musim hujan dan musim kemarau yang lebih lama. 

Akibat kemarau yang panjang tentu pasokan air tanah menjadi berkurang dan mengakibatkan kekeringan yang berdampak langsung terhadap manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan.

'Tapi, kita harus waspada juga.  Dan dihimbau kepada masyarakat agar hati-hati beraktivitas dilaut, mengingat kondisi cuaca diprediksi terjadi turun hujan lebat. Biasa didarat sedikit, tapi ditengah-tengah laut lebat turun hujannya,' ungkapnya. 

Masih kata Azis lagi, selama bulan Ramadan nanti, diperkirakan cuaca untuk wilayah Karimun akan sering terjadi hujan hingga bulan Juli mendatang. 

Hal tersebut dikarenakan, terjadi perlambatan dan pola belokan angin di atas Kepaluan Riau.

Adannya belokan dan perlambatan angin ini akan menyebabkan tingginya pertumbuhan awan sehingga menimbulkan adanya hujan. 

'Kemungkinan besar turun hujan diwaktu malam hari yang disertai dengan angin kecing. Dan kita telah informasikan kepada pihak-pihak yang berkopeten, untuk menginformasikan kepada nelayan maupun penggunakan transportasi laut,' kata Azis.

[yon]