DPRD Kepri Minta PLN Batam Bangun PLTU Tanjungkasam II

DPRD Kepri Minta PLN Batam Bangun PLTU Tanjungkasam II

Anggota DPRD Kepri bersama PLN Batam meninjau salah satu pembangkit. (Foto: Yogi/Batamnews)

Batam - Komisi III DPRD Kepulauan Riau mendesak PLN Batam menambah pembangkit untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di Batam, Bintan dan Tanjungpinang. 

Kebutuhan listrik kian meningkat seiring perkembangan yang terjadi saat ini. Mulai dari pertokoan dan mall, industri, hunian seperti apartemen dan perumahan yang terus berkembang.

Anggota Komisi III DPRD Kepri, Irwansyah mengatakan pihaknya mengambil landasan ini, meminta PLN Batam untuk menambah pembangkit.

“Selain pesatnya pembangunan, faktor seringnya terjadi pemadaman juga mendasari kami agar PLN Batam segera menambah pembangkit dengan membangun Tanjung Kasam II,” ujar Irwansyah, Anggota Komisi III saat rapat dengar pendapat dengan PT B'right PLN Batam, Selasa (7/5/2019). 

Pembangunan PLTU Tanjung Kasam II menurutnya lebih efesien ketimbang harus membangun PLTU lain. 

Ia mengatakan pembangunan PLTU Tanjung Kasam II ini hanya memerlukan waktu dua tahun dan bisa langsung beroperasi. Pasalnya sudah ada lahan yang tersedia serta memiliki pelabuhan bongkar muat batu bara sendiri.

Jumlah pembangkit yang menggunakan gas dan batu bara sebanyak 75% - 25%. Jumlah tersebut dianggap tidak seimbang, terutama ketika jaringan gas bermasalah atau sedang dalam masa pemeliharaan. Sebagian besar pembangkit di Batam akan berhenti beroperasi dan berakibat pasokan daya listrik berkurang drastis.

Selain itu, trend harga gas yang setiap tahun naik secara otomatis juga mempengaruhi biaya produksi. Hal itu berimbas pada tarif dasar listrik yang tinggi. "Sedangkan batu bara lebih murah," ujarnya. 

Pada keadaan normal, semua pembangkit di Batam mampu menghasilkan daya sebesar 570 MW. Dari jumlah tersebut PLN Batam masih memiliki spare sebesar 130 MW, mengingat beban puncak sebesar 440 MW.

Wakil Ketua Komisi III Surya Makmur Nasution mengatakan, PLN Batam agar dapat memastikan tidak ada pemadaman lagi. 

“PLN Batam kemarin sudah berjanji tidak akan ada lagi pemadaman pada bulan puasa ini, tapi kenyataannya hari Senin (6/5/2019) kemarin masih ada pemadaman,” ujar Surya. 

Menurutnya, PLN Batam harus lebih optimal lagi dalam mengantisipasi pemadaman listrik.

(tan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews