Proyek Tak Dibayar, Para Kontraktor Geruduk Kantor Bupati Karimun

Proyek Tak Dibayar, Para Kontraktor Geruduk Kantor Bupati Karimun

Aksi unjuk rasa para kotraktor di depan Kantor Bupati Karimun, Selasa (7/5/2019). (Foto: Edo/Batamnews)

Karimun - Forum Komunikasi Kontraktor Kabupaten Karimun (FK4) melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati Karimun, Selasa (7/5/2019). Mereka menuntut persoalan pembayaran kontrak kerja yang menunggak.

Mereka yang datang terpantau puluhan orang, ada pria dan wanita. Dari spanduk yang mereka bawa, bertuliskan 'Kemana Perginya Dana Proyek 2018 Yang Sudah Dianggarkan,.???'

Kemudian, juga ada yang bertuliskan Tolong Bayar Uang Kami, Kami sudah tidak tahan dikejar hutang, anak istri kami kamipun butuh makan,. !!!

Serta spanduk' Bayarkan Hak Kami, Jangan Ditunda Lagi,. !!!.

"Kami datang kesini untuk menuntut hak kami. Kami telah menyelesaikan kerja, tapi belum dibayarkan," kata Koordinator aksi, Ferry Kurniawan, saat orasi di Kantor Bupati.

Mereka menyebutkan sudah menyelesaikan pembangunan proyek pemerintah daerah.

"Pekerjaan sudah kami selesaikan, kepada sodara Bupati harap dibayarkan segera. Kami perlu makan sodara bupati, sebentar lagi juga lebaran," katanya.

Sebelumnya, mereka mengaku dijanjikan pencairan pembayaran pada Desember 2018, namun diundur hingga Maret 2019, dan hingga saat ini diakui mereka belum ada kejelasan.

"Jangan kami dijanjikan terus, jangan dilabu tros aje. Kami lambat selesaikan kerja kena denda, kerja telah diselaikan tapi belum dibayar," ucapnya.

Menanggapi hal itu, aksi mereka disambut oleh asisten satu Pemkab Karimun, Muhammad Tang. Dia meminta untuk melakukan mediasi di dalam kantor Bupati, mengingat kondisi bulan puasa dan cuaca yang panas.

Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Ketua dalam aksi tersebut, Ismed Idris. Ismed menyebutkan kalau hal itu tidak akan mendapat solusi dan hanya akan kembali dijanjikan.

"Terimakasih atas tawasan Bapak, tapi kami tidak mau dijanjikan lagi. Kami ingin hak kami dibayarkan," ucapnya.

Kemudian, mereka meninggalkan Kantor Bupati dan menuju Kantor DPRD Karimun untuk melanjutkan aksi yang serupa.

Belum ada keterangan resmi dari Pemkab Karimun terkait tuntutan forum kontraktor ini.

(aha)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews