BATAMNEWS.CO.ID,  Batam  - Juni menjadi bulan emas bagi Gubernur Kepri HM Sani dan masyarakat Kepri. Bagaimana tidak, hanya dalam hitungan hari, Pemprov Kepri di bawah kepempinanan sang gubernur meraih prestasi membanggakan, yakni penghargaan Indonesia Attractiveness Award 2015 dan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Penghargaan Indonesia Attractiveness Award diserahkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi  Birokrasi Yuddy Chrisnandi kepada Sani di Jakarta, Jumat  (12/6/2015).  Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas prestasi Sani memajukan daerahnya.

Sani meraih penghargaan itu setelah melalui tahapan survei yang diadakan Tempo Media Group bekerjasama dengan  Frountier Consulting Group. Salah satu indikator yang menjadi  penilaian adalah daya tarik suatu daerah, seperti pariwisata, infrastruktur, investasi, dan pelayanan publik.

“Salah satu tujuan penghargaan ini untuk meningkatkan kesadaran kepala daerah akan investasi dan pembangunan  tingkat daerah di Indonesia,” kata Direktur Frontier Handi  Irawan.  Turut hadir dalam acara itu Direktur Utama Tempo Inti Media Bambang Harymurti dan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.

Provinsi Kepri berada di atas Provinsi Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Jambi, Lampung, dan Aceh sebagai provinsi  terbaik atas penilaian keempat indikator tersebut.

Tiga hari berselang setelah penghargaan itu, kabar baik kembali  diterima Sani. Badan Pemeriksa Keuangan memberikan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan pengelolaan keuangan Kepri tahun 2014. Ini adalah kali kelima secara berturut-turut Kepri berhasil meraih predikat itu sejak tahun 2010.

“Dengan ini kami memberikan opini WTP untuk laporan  keuangan Pemprov Kepri tahun anggaran 2014,”  kata Kepala  BPK Kepri Isman Rudi dalam rapat paripurna di gedung DPRD Provinsi Kepri, belum lama ini.

Sontak opini tersebut disambut gembira oleh Sani, mengingat selama ia memimpin laporan pengelolaan keuangan Kepri selalu  dinilai baik serta dapat dipertanggungjawabkan. “Tidak mudah mendapat opini WTP secara berturut-turut selama lima tahun, apalagi Provinsi Kepri merupakan provinsi termuda di Indonesia,” ujarnya.

Sani mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kepri yang telah mendukung pemerintahannya selama lima tahun terakhir.  Ia juga berterima kasih kepada DPRD Kepri, Sekretaris Daerah (Sekda) Kepri, dan seluruh jajaran SKPD.

“Kami ikut bangga. Di bawah kepemimpinan Sani, pembangunan Kepri mencapai banyak kemajuan di berbagai sektor,” kata aktivis Sekolah Tinggi Teknik Ibnu Sina Batam Adri, Kamis (18/6/2015).

Dia berharap prestasi tersebut dipertahankan pada masa-masa mendatang. Pihaknya juga bertekad mengawal pemerintahan melalui peran strategis dan optimal sehingga ke depan Kepri lebih baik lagi.

“Kita akan terus kawal pemerintahan demi berlangsungnya  good governance, demi kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.

[asd]