Kapal Tanker Malaysia Hilang

Basarnas Kerahkan Kapal Cepat dan Heli Cari Kapal Tanker Malaysia yang Hilang di Kepri

Basarnas Kerahkan Kapal Cepat dan Heli Cari Kapal Tanker Malaysia yang Hilang di Kepri

Laksamana Madya Maritim Datuk Ahmad Puzi Ab Kahar memperlihatkan foto kapal MT Orkim Harmony yang diduga dirampok bajak laut

BATAMNEWS.CO.ID, Tanjungpinang  - Tim Basarnas Tanjungpinang, Kamis (18/6/2015) mengerahkan dua unit kapal dan satu unit helikopter untuk membantu pencarian kapal MT Orkim Harmony yang hilang kontak di perairan antara Malaysia dan Kepri sejak Kamis (11/6/2015) lalu.

Kepala Basarnas Tanjungpinang Abdul Hamid mengatakan, pihaknya turut mengerahkan personel dan armada untuk membantu pencarian kapal milik malaysia itu, khusunya di wilayah perairan Indonesia yang berbatasan dengan Malaysia.

"Besok pagi (tadi pagi), kami menurunkan dua kapal yakni KN Purworejo, Rescue Boat 209, dan helikopter jenis Dolphin dengan melibatkan sekitar 50 personel," kata Hamid, Rabu (17/6/2015).

Dalam operasi pencarian hari ini, Basarnas Tanjungpinang telah berkoordinasi dengan jajaran TNI AL dan instansi lainnya untuk melakukan pemantauan.

Dikatakan Hamid, kapal KN Purworejo akan menyisir mulai dari perbatasan Malaysia -Indonesia, lalu ke arah perairan Anambas-Natuna. Sedangkan rescue boat akan menyisir ke arah perairan Bintan.

Selain mendapatkan arahan langsung dari Basarnas Pusat, kata Hamid, Maritim Rescue Centre Cordinat (MRCC) Putra Jaya Malaysia juga meminta bantuan Basarnas Tanjungpinang untuk membantu melakukan pencarian.

Informasi dari Malaysia bahwa kapal tanker pengangkut 7,5 juta liter bahan bakar minyak milik Malaysia itu hilang kontak di lepas pantai timur negara bagian Johor dengan posisi terakhir 0208.9n - 10427.3e.

Kapal Tanker MT Orkim Harmony berbendera Malaysia yang bermuatan bensin RON95 seberat 5.879 metrik ton senilai Rp73,5 miliar, hilang kontak, sejak (11/6/2015) lalu. Kapal tersebut berisi 22 kru, lima di antaranya warga negara Indonesia (WNI), 22 warga Malaysia, dan 1 warga Myanmar.


[rik]


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews