7 Pulau di Batam Berpotensi Tarik Investasi Miliaran Dolar

7 Pulau di Batam Berpotensi Tarik Investasi Miliaran Dolar

Jembatan Barelang.

Jakarta - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Edy Putra Irawady, mengatakan potensi investasi di Pulau Batam masih cukup besar. Daerah tersebut, menurutnya, masih menyimpan 7 pulau lain yang bisa menyerap investasi senilai miliaran dolar.

"Pengembangan investasi sebenarnya selama ini terpusat di Batam. Sekarang ini ada 8 pulau tapi hanya di Batam yang sangat maju, padahal 7 pulau lagi masih ada," ujar Edy saat berbincang dengan wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (1/5/2019) lalu.

Ketujuh pulau tersebut, kata Edy, memiliki infrastruktur dan akses keluar masuk pulau yang cukup menarik bagi investasi. Namun permasalahannya adalah, para investor ingin masuk jika 7 pulau tersebut berstatus Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Investor di luar-luar Batam, bertanya Batam KEK tidak? Selama ini seperti kita tahu Batam itu FTZ (Free Trade Zone) kan fasilitasnya custom bukan spesialisasi ekonomi, padahal yang dibutuhkan lokasi yang diberikan fasilitas KEK kan begitu," jelasnya.

KEK lebih diminati investor karena memberikan banyak keuntungan. Pertama Daftar Negatif Investasi (DNI) tidak berlaku. Kedua, bebas tata niaga serta ketiga KEK menjamin para investor mendapat fasilitas tax holiday dengan batas nilai investasi tertentu.

"Lalu, kalau FTZ seperti sekarang ini kan tidak bisa asing 100 persen dan digerogoti juga dengan tata niaga," kata Edy.

Edy merinci, jenis investasi yang dapat dilakukan antara lain pelabuhan, pergudangan, rumah sakit, universitas, bandara dan pusat keuangan. "Contohnya rumah sakit berapa banyak yang berobat keluar selama ini, universitas juga perlu mereka banyak uang tentu harus didukung ilmu," jelasnya.

Adapun 7 pulau yang mampu menyerap investasi miliaran tersebut adalah Pulau Kelapajernih, Pulau Bulan, Pulau Sugi, Pulau Citlim, Pulau Rempang, Pulau Galang, Pulau Galangbaru. Infrastruktur, Sumber Daya Manusia (SDM) dan luas lahan pulau-pulau itu sangat potensial untuk dimanfaatkan.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews