Klinik Berusaha Batam Tangani 16 Masalah Investasi

Klinik Berusaha Batam Tangani 16 Masalah Investasi

Plh Direktur Humas dan Promosi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ferdiana Sumiartony.

Batam - Klinik Berusaha telah menangani 16 permasalahan mengenai investasi sejak diluncurkan pada awal Februari 2019 lalu. Hal ini disampaikan oleh Plh Direktur Humas dan Promosi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Ferdiana Sumiartony.

"Adapun 16 permasalahan tersebut terdiri dari seluruh instansi yang berada dibawah naungan klinik berusaha, tidak hanya BP Batam saja," ujar Ferdiana di Kantor BP Batam, Jumat (29/3/2019). 

Ia menyebutkan ada 6 kelompok dalam klinik berusaha tersebut, diantaranya yaitu klinik direktorat lahan, klinik lingkungan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam, Klinik fiskal yang melingkupi pajak dan bea cukai, klinik tenaga kerja dari Departemen Ketenagakerjaan, klinik lalu lintas barang dan klinik imigrasi. 

"Semua klinik menangani permasalahannya masing-masing," kata dia. 

Untuk klinik Direktorat Lahan menangani dua kasus dan itu selesai di Klinik Berusaha. Kemudian klinik lingkungan mengangani satu kasus, namun tidak bisa diselesaikan di tingkat bawah. 

"Jadi diserahkan ke pemerintah pusat karena masuk eskalasi," katanya. 

Lalu untuk klinik fiskal dan tenaga kerja masing-masing menangani dua kasus dan dapat diselesaikan di tempat. Dan di klinik lalu lintas barang menangani 10 kasus, dan secara keseluruhan bisa diselesaikan langsung. 

"Kalau untuk klinik imigrasi, ada satu kasus, tapi itu sudah masuk eskalasi, jadi yang menyelesaikan pemerintah pusat," jelasnya. 

Seperti diketahui Klinik Berusaha diluncurkan untuk membantu Satgas Kemudahan Berusaha di level nasional maupun daerah untuk memfasilitasi percepatan penyelesaian permasalahan berusaha. Klinik Berusaha ini terletak di Gedung Mal Pelayanan Publik, Batam Centre. 

(ret)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews