Bara Hasibuan soal Petisi Mundur: Saya Pendiri PAN, Belajar Sejarah

Bara Hasibuan soal Petisi Mundur: Saya Pendiri PAN, Belajar Sejarah

Wakil Ketua Umum PAN Bara Hasibuan. (Foto: Liputan6.com)

Jakarta - Seratusan pengurus PAN menandatangani petisi mendesak Wakil Ketum PAN Bara Hasibuan mundur dari jabatannya, lantaran sikapnya yang berbeda dengan PAN di Pemilu 2019. Bara dikenal sebagai pendukung Jokowi di internal PAN.

Merespons hal itu, Bara menyebut dia adalah salah satu pendiri PAN yang mengerti betul garis politik partai. Sikapnya yang cenderung mendukung Jokowi dan ingin membawa PAN di koalisi Jokowi justru demi kemajuan partai.

"Saya ikut mendirikan partai ini, bulan Agustustus 1998. Saya mengerti betul, kenapa partai ini didirikan, pondasi dasarnya apa, nilai-nilai dasarnya apa. Saya juga ikut menulis platform awal, pertama kali, pada waktu PAN didirikan pada bulan Agustus 98 itu," ujar Bara dilansir kumparan, Senin (29/4/2019).

"Jadi saya meminta kepada mereka yang meminta saya untuk dipecat ya, untuk belajar dulu sejarah. Mereka harus memahami kenapa partai yang didirikan. Mengerti betul ada perspektif historis yang utuh, baru mereka bisa meminta saya untuk dipecat. Selama mereka belum memahami partai ini secara utuh, saya minta mereka belajar dulu sejarah," tegasnya.

Bara menyebut sikapnya sudah benar dengan membawa PAN pada koalisi pendukung Jokowi. Dia menggunakan istilah 'demi akal sehat' maka PAN lebih tepat di pemerintahan Jokowi.

"Saya merasa apa yang saya lakukan selama ini benar, karena itu adalah demi akal sehat, demi wisdom kebajikan, demi kepatutan, demu kewajaran yang harus betul-betul kita kokohkan di dalam PAN. Saya juga melakulan itu semua untuk memperkuat soul, jiwa dari partai ini," tuturnya.

Baca: Bantah Waketum, Sekjen PAN: Kami Tetap di Koalisi Prabowo

Dia mengatakan, apa yang dilakukannya berdasarkan hati nuraninya. Dia juga menyatakan siap untuk mempertanggungjawabkan segala perkataannya yang menunjukkan dukungannya terhadap Jokowi.

"Saya betul-betul ingin merestorasi kembali, mengembalikan kembali nilai-nilai dasar PAN, perjuangan awalnya, soulnya jiwanya awalnya itu dan juga lagi saya katakan itu lakukan semua demi untuk akal sehat di dalam PAN yang harus ditegakkan," ujarnya.

Saat ditanya soal sikap Ketum PAN Zulkifli Hasan, Bara mengatakan, dirinya dan Zulkifli sangat dekat secara pribadi. Sehingga dia tak mungkin mengambil langkah yang akan mencelakakan Zulkifli.

"Saya sangat dekat hubungannya dengan ketua umum. Dia bukannya ketua umum saya, pemimpin saya, tapi juga dia juga sahabat saya. Jadi saya tidak mungkin melakukan sesuatu yang mencelakakan dia sebagai ketum," jelasnya.

Hingga saat ini, dia juga menyebut, belum ada pemanggilan dirinya oleh pihak PAN terkait hal ini. "Belum ada sama sekali. Surat pun belum ada sama sekali. Itu hanya petisi yang beredar, yang saya lihat memang copynya," tuutrnya.

(*)
 


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews