Bintan - Tim Satgas Pangan Bintan telah melakukan pengecekan harga cabai rawit di pasaran. Baik di pasar sekitar Tanjunguban, Kecamatan Bintan Utara maupun Kijang, Kecamatan Bintan Timur.

Anggota Tim Satgas Pangan Bintan, Setia Kurniawan mengatakan, dari hasil pengecekkaan tim ditemukan harga cabai rawit yang dijual di pasaran sangat beragam. Bahkan ada yang menjualnya di atas harga biasanya.

"Kita ingatkan pihak-pihak lain baik itu pedagang maupun distributor tidak mengambil keuntungan yang besar. Tapi kita minta ikuti kaidah di pasaran," ujar Iwan.

Iwan yang juga Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Bintan ini menegaskan apabila ditemukan para pedagang maupun distributor yang sengaja memainkan harga untuk mencari keuntungan tertentu akan dikenakan sanksi.

"Itu kan ada sanksinya. Baik sanksi pidana dan denda. Jadi jika kami temui ada pedagang yang nakal akan kami tindak," sebutnya.

Sementara salah seorang distributor cabai rawit di Pasar Baru Tanjunguban, Indra Setiawan mengaku penyuplaian cabai rawit ke para pedagang tidak mengalami kendala apapun dan sesuai kebutuhan pasar. Bahkan cabai yang disuplai tidak mengalami kenaikan harga atau masih normal.

"Penyupalaian lancar dan seluruh pedagang  dapat semua. Begitu juga dengan harganya masih normal. Tapi kami tidak tahu kalau ada pasokan dari pihak lain yang dijual lebih mahal dari harga kami," katanya.

Cabai rawit yang dipasok ke pedagang-pedagang masih dijual dengan harga kisaran Rp 50 ribu perkilogramnya (Kg).

"Kami minta pedagang tidak khawatir dengan pasokan cabai. Sebab, kami akan suplai cabai lebih banyak lagi sehingga tidak ada spekulan dan stok dipasaran mencukupi," ucapnya.

(ary)