Beda Pidato Prabowo dan Jokowi Sikapi Hasil Quick Count

Beda Pidato Prabowo dan Jokowi Sikapi Hasil Quick Count

Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Jakarta - Calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto merespons berbeda hasil quick count sejumlah lembaga survei yang memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin. 

Prabowo mengklaim sebagai pemenang berdasarkan survei internal, sementara Jokowi menyerukan relawan bersabar menunggu hasil resmi meski menang di quick count.

Prabowo berbicara lebih dulu  di depan kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4/2019), ditemani sejumlah tokoh BPN. Di antaranya Djoko Santoso, Dahnil Anzar Simanjuntak, Sufmi Dasco Ahmad, Ferdinand Hutahean, Yusuf Martak, dan Ustaz Tengku Zulkarnain. 

Prabowo berbicara lebih dulu  di depan kediamannya di Kertanegara, Jakarta, Rabu (17/4), ditemani sejumlah tokoh BPN. Di antaranya Djoko Santoso, Dahnil Anzar Simanjuntak, Sufmi Dasco Ahmad, Ferdinand Hutahean, Yusuf Martak, dan Ustaz Tengku Zulkarnain. 

Berikut pidato lengkap Prabowo Subianto.

Saudara-saudara sekalian, saya bicara setelah mengikuti perkembangan perhitungan suara dari tadi. Kita terus terang saja prihatin dari tadi malam banyak kejadian-kejadian yang merugikan pendukung 02. Banyak surat suara yang tidak sampai, banyak TPS buka jam 11 (siang), banyak hal-hal yang pendukung kita tidak dapat undangan dan sebagainya. 

Belum lagi ditemukan surat suara yang sudah dicoblos 01. Tapi walaupun demikian, saudara-saudara sekalian hasil exit pol kita di 5 ribu TPS menunjukkan kita menang, 55,4 persen dan hasil quick count kita menang 52,2 persen.

Mohon semua relawan untuk mengawal kemenangan kita di semua TPS dan kecamatan. Juga saya tegaskan di sini, kepada rakyat Indonesia, bahwa ada upaya dari lembaga-lembaga survei tertentu yang kita ketahui memang sudah bekerja untuk satu pihak. Untuk menggiring opini seolah-olah kita kalah.

Saudara-saudara sekalian jangan terpancing. Terus awasi TPS, amankan C1 dan juga jaga di kecamatan jangan lengah. Saudara-saudara sekalian saya imbau pendukung saya semuanya agar tetap tenang, semua tenang dan tidak terprovokasi melakukan tindakan anarkis.

Tetap fokus mengawal kotak suara karena kotak-kotak itu adalah kunci kemenangan kita, agar kebohongan-kebohongan yang sudah dilakukan bisa dilawan. Saya tegaskan di sini kepada para pendukung saya untuk sama sekali tidak terprovokasi dan menghindari semua bentuk tindakan berlebihan, tindakan di luar hukum, dan tindakan kekerasan apapun. Terima kasih, untuk pendukung kita, silakan menjaga TPS.

Tak lama setelah Prabowo pidato yang disirkan live di televisi, di tempat berbeda Jokowi yang memantau hasil quick count di Djakarta Theatre, juga muncul memberi pernyataan pers.

Ditemani Ma'ruf Amin dan seluruh ketua umum parpol pendukung, Jokowi tamp semringah merespons quick count, namun meminta relawan sabar menunggu hasil resmi KPU.

Berikut pidato lengkap Joko Widodo:

Bismillahirrohmanirrohim. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Selamat sore, salam sejahtera, shalom, om swastiastu, namo budaya, salam kebajikan.

Pertama-tama kita semuanya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada KPU, Bawaslu, DKPP sehingga proses pesta demokrasi pileg dan pilpres tadi pagi telah berjalan dengan jujur dan adi.

Terima kasih juga kita sampaikan kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan keamanan dan ketertiban sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik.

Yang kedua, dari indikasi exit poll dan juga quick count tadi sudah kita lihat semuanya tapi kita harus bersabar, harus bersabar menunggu penghitungan dari KPU secara resmi.

Yang ketiga, marilah kita kembali bersatu sebagai saudara sebangsa dan setanah air. Setelah pileg dan pilpres ini mari menjalin dan merawat persatuan, kerukunan kita dan persaudaraan kita sebagai saudara sebangsa dan setanah air.

Saya rasa itu yang saya sampaikan.

(*)
 


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews