Batam - Komunitas warga Papua di Batam tak ketinggalan menyambut kedatangan calon presiden (capres) nomor urut 01 Joko Widodo di Batam, Sabtu (6/4/2019).

Mengenakan atribut adat Papua yang unik, mereka berdiri di pinggir jalan yang akan dilalui Jokowi setibanya di Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Stadion Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning.

Dari pantauan, sekitar belasan warga Papua yang ada di Batam sudah berkumpul di sekitar bundaran Punggur.

Ketua komunitas Papua di Batam, Mainus Wonda mengatakan, mereka sengaja tidak ikut berkumpul di Temenggung karena ingin melihat Jokowi.

“Kami rindu menyambut pak Jokowi, sudah enam presiden yang memimpin Indonesia, cuma pak Jokowi yang perhatian kepada Papua,” ujar pria yang juga pendeta ini kepada batamnews.co.id.

Selain menyambut kedatangan Jokowi, mereka juga punya tujuan lain yakni ingin menyampaikan aspirasi mereka ke capres petahana ini.

Aspirasi yang mereka ingin sampaikan nantinya adalah tentang tempat tinggal mereka di Batam.

“Kami butuh tempat tinggal di Batam,” ucapnya.

Mainus menjelaskan, selama enam tahun dia dan masyarakat Papua yang ada sekitar 200 orang yang rata-rata adalah mahasiswa yang berkuliah di Batam tidak mendapatkan tempat tinggal yang layak.

Mainus mengaku, saat ini mereka semua tinggal di ruli dekat Perumahan Buana Regency, di belakang PT Agramitra, Batam Kota.

Dia mengatakan, di ruli tersebut juga tidak semuanya bisa tertampung. Mereka di sana hanya tinggal di tiga kamar milik kerabat di sana.

Mirisnya, mereka hanya punya waktu hingga bulan depan sesuai perjanjian dengan pihak perusahaan.

“Bulan lima mau digusur, jadi kami tidak ada tempat. Jadi kami mau dikemanakan,” kata Mainus.

Mainus melanjutkan, saat ini dia sudah berusaha mencari tempat untuk sementara.”Tapi belum dapat tempat,” ucapnya.

Dia juga mengaku belum sempat membahas perihal ini dengan Wali Kota Batam HM Rudi karena terkendala waktu.

“Jadi karena kebetulan pak Jokowi datang ke sini, makanya kami berkumpul,” ucapnya lagi.

(ude)