Bahaya Mengintai dari Balik Indahnya Pantai Pasir Panjang Lingga

Bahaya Mengintai dari Balik Indahnya Pantai Pasir Panjang Lingga

Pantai Dusun Malar, Desa Mepar. (Foto: Ahmad Yani)

Lingga - Pantai Pasir Panjang di Dusun Malar, Desa Mepar, Kabupaten Lingga memang memikat siapa saja yang datang. Hal ini yang membuat para pelancong tak sabar menceburkan diri di laut sambil menikmati indahnya suasana pantai ini.

Pantai ini terlihat tenang dan sepi. Ke mana para wisatawan? mungkin itu yang ada di benak pelancong asal Kundur, Ahmad Yani dan beberapa orang kawannya sore itu. Pria asal Ungar Karimun ini merupakan warga baru di Lingga.

Ia dan sekitar empat orang rekannya mendapat penempatan sebagai tenaga pendidikan di Lingga. Memanfaatkan waktu senggang, liburan mereka isi dengan aktivitas di pantai, Sabtu (30/3/2019) sore.

 

Pantai Dusun Malar, Desa Mepar.

Namun tak lama menikmati aktivitas berenang, seorang warga menegur mereka.

Pria bernama Usman itu langsung memperingati keempat pelancong ini untuk tidak berenang. "Pak jangan berenang di sini. banyak buayanya," tegur Usman.

"Pantai ini memang cantik tapi sepi pengunjung. Ini dikarenakan pantai banyak buaya. Dan disekitar pantai ada muara atau sungai. Disitu tempat buaya," sebut Usman.

Sontak saja Ahmad dan beberapa rekannya menghentikan aktivitas di laut saat itu. Untung nasib mereka masih baik. Ahmad mengaku tidak ada penjaga yang mengingatkan mereka kala akan berenang.

 

Papan pengumuman larangan berenang

Ternyata memang benar, di sana terdapat papan peringatan warga agar tidak berenang.

"Saya benar-benar kaget setelah mengetahui kalau pantai ini sarang buaya. Saya kan orang baru disini, jadi melihat pantai air jernih, kami pun ramai-ramai terjun ke pantai," katanya.

Padahal katanya, pantai tersebut cukup indah dan nyaman untuk berenang dan bermain. Ternyata di balik keindahannya menyimpan bahaya yang mengintai.

Ahmad pun berharap, selain menempatkan papan peringatan, pemerintah menempatkan pengawas di lokasi ini.

"Kan kadang orang ada yang luput baca papan peringatan itu. Kalau ada pengawas kan mereka bisa memantau," tukasnya.

(aan)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews