Video: Fenomena Hujan Es Terjadi di Karimun

Video: Fenomena Hujan Es Terjadi di Karimun

Hujan es.

Karimun - Hujan es terjadi di Kampung Baru, Urung, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Karimun, pada Kamis (28/3/2019). Fenomena itu membuat heboh warga.

Sebelum terjadinya fenomena langka itu, cuaca di Kabupaten Karimun panas terik. Namun, kejadian tersebut tidak merata, hanya di satu lokasi.

Menurut keterangan dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena hujan es itu cuaca alamiah yang biasa terjadi.

Kejadian hujan lebat atau es disertai kilat dan petir dan angin kencang berdurasi singkat, lebih banyak terjadi pada masa transisi/pancaroba musim, baik dari musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya.

"Ini fenomena alamiah, di mana pada masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan, bisa juga sebaliknya. Tapi durasinya tidak lama, masyarakat tidak perlu cemas," kata Kepala BMKG Karimun, Raden Eko, Jumat (29/3/2019).

Eko menjelaskan, biasanya satu hari sebelum terjadi hujan es, udara pada malam hingga pagi hari terasa panas dan gerah.

Hal itu disebabkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat, ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4.5°C) disertai dengan kelembaban yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60%)

Mulai pukul 10.00 WIB terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis - lapis).

"Diantara awan tersebut, ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas, berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol," ucapnya.

Dikatakan Eko, tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi hitam yang dikenal dengan awan Cb (Cumulonimbus). Sementara, terasa ada sentuhan udara dingin, sebelum turunnya hujan.

Selain itu, bisa saja karena 1 hingga 3 hari berturut - turut tidak ada hujan pada musim transisi, maka ada indikasi potensi hujan lebat yang pertama kali turun, diikuti angin kencang baik yang masuk dalam kategori puting beliung maupun yang tidak.

"Biasanya hujan yang pertama kali turun adalah hujan deras atau es dengan tiba - tiba. Tapi, apabila hujannya gerimis maka kejadian angin kencang jauh dari tempat kita," ujar Eko.

(aha)


Komentar Via Facebook :

Berita Terkait

close

Aplikasi Android Batamnews