Batam - Sekuel terbaru film James Bond bakal dirilis dalam waktu dekat. Dalam film bertajuk Shatterhand, detektif 007 itu akan menggunakan mobil listrik besutan Aston Martin.

Ya, James Bond dipastikan menggeber mobil listrik Aston Martin Rapide E (kependekan dari electric) yang memiliki label GBP 25 ribu atau sekitar Rp 500 juta. Hal ini dilakukan sebagai upaya membentuk karakter agen rahasia itu agar berkarakter lebih ramah lingkungan.

Sutradara Cary Joji Fukunaga dikabarkan sebagai sosok di balik layar yang menginginkan James Bond membesut produk Aston Martin edisi terbatas ini, yang kabarnya hanya tersedia sebanyak 155 unit di seluruh dunia.

"Dia bekerja sama langsung dengan Aston Martin untuk mendapatkan salah satu mobil listrik yang siap dipamerkan di film," papar salah seorang sumber kepada harian The Sun, Inggris.

Kendati demikian, ide dari sang sutradara tidak begitu saja diterima. Ada kekhawatiran bila film James Bond nantinya akan bercitarasa terlalu masa kini.

"Namun pihak sutradara merasa sekarang adalah waktu yang tepat untuk melibatkan mobil listrik dalam film serial James Bond," tambahnya.

Sebagai informasi, Aston Martin Rapide E adalah mobtrik pertama Aston Martin yang menggunakan baterai lithium-ion 65 kWh, dan memberi daya pada dua motor listrik, dengan menghasilkan output gabungan lebih dari 602 daya kuda (449 kW/610 PS) dan torsi 950 Nm.

Pihak pabrikan sendiri juga mengklaim jika mobtrik itu mampu berakselerasi 0 - 100 km per jam dalam waktu kurang dari empat detik, sebelum mencapai kecepatan tertinggi sekitar 250 km per jam.

(*)