Cerita Agus Saat KRL Terguling: Suara Gemuruh dan Tanah Bergetar

Cerita Agus Saat KRL Terguling: Suara Gemuruh dan Tanah Bergetar

Foto: Detikom

Bogor - Gerbong Kereta Rel Listrik (KRL) jurusan Jatinegara-Bogor terlepas dari rel dan terguling di kawasan Kebon Pedes, Kota Bogor, Jawa Barat. Seperti apa detik-detik kejadian tergulingnya kereta itu?

Ketua RT 01 RW 03 Kebon Pedes, Tanah Sereal, Bogor, Agus Kusnadi menuturkan detik-detik anjloknya kereta pada pukul 10.15 WIB, Minggu (10/3) tersebut. Saat kejadian, dia sedang berada di kebun yang jaraknya hanya beberapa meter dari lokasi anjlok.

"Waktu kejadian saya ada di kebun. Waktu itu saya sama istri saya itu rencana mau ngambil pucuk daun singkong buat disayur. Kira-kira jam 10-an lah. setelah ngambil, istri saya ngambil pucuk labu siam. Saya mau ngambil ini sama istri saya dilarang. 'Jangan dulu, Pa. Itu mah nanti aja. Buat nanti'. Kalau saya mungkin ke sana, pasti saya keseret lah. Kena lah gitu," kata Agus, Minggu (10/3/2019).

"Alhamdulillah saya waktu itu langsung ini (menjauh-red)," imbuhnya.

Dia mengatakan, saat kejadian terdengar suara bergemuruh. Dia sempat melihat kereta yang saat itu hendak anjlok. Dengan sigap Agus menarik istrinya untuk menjauh.

"Tiba-tiba terdengar suara 'brrrrrr' gitu. Saya lihat kereta, makanya saya tarik istri saya. 'Ibu! Lari! Pulang!, gitu. Kebetulan saya lagi ada asma nih. lemes saya sampe ada 10 menit saya nggak bisa ke mana-mana duduk," katanya.

Dia mengaku sangat terkejut melihat kejadian itu. Pikiraannya saat itu khawatir ada korban luka ataupun jiwa. Apalagi, jarak dirinya dengan lokasi anjlok kereta sekitar 4 meter.

"Takutnya ada korban. 10 menit saya nggak bisa apa-apa, nggak fokus, duduk aja. Sudah, ini aja warga yang ngasih minum," kata Agus.

Dia mengatakan, saat kejadian terdengar suara keras akibat tabrakan kereta dengan tiang listrik. Suara itu membuat warga sekitar heboh.

"Makanya ada warga ke sini. 'Pak RT ada apa? Ada rumah rubuh bukan?'. 'Bukan. itu kereta. anjlok', saya bilang gitu. Mereka perkirakan ada rumah roboh katanya," katanya.

Tak hanya suara gemuruh, dia juga mengaku merasakan tanah bergetar akibat kereta yang terguling. "Iya getaran. Kencang juga," katanya.

(*)


Komentar Via Facebook :
close

Aplikasi Android Batamnews