BATAMNEWS.CO.ID, Batam - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan menepis tudingan sejumlah pihak terhadap Pemerintah Kota (Pemko) Batam menjual pulau-pulau yang ada di wilayah sekitar Pulau Batam.

Ahmad Dahlan menyatakan bahwa Pemko tidak pernah memperdagangkan atau menjual pulau-pulau di sekitar wilayah Batam, yang ada pengakolasian lahan.

"Tidak ada jual beli pulau, yang ada istilah pengalokasian lahan terhadap tata ruang Batam," ujar Dahlan saat jumpa pers di Restoran Canton Duck Palace, Kepri Mall, Rabu (10/6/2015).

Dahlan menjelaskan, orang asing tidak boleh mememiliki lahan di wilayah Batam, karena status kepemilikan pulau-pulau di Batam saat ini adalah wewenang pemerintah, dan tidak untuk diperjualbelikan.

Sebelumnya, Gerakan Muda (Garda) Indonesia melakukan aksi unjuk rasa di Pemko Batam dan meminta Wali Kota Batam menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Batam, mulai terkait nasib honorer K2, kasus dugaan korupsi asuransi PNS, hingga dugaan penjualan pulau-pulau yang ada di Batam.

"Kami mendesak wali kota dan wakil wali kota menuntaskan berbagai permasalahan di Batam. Isu penjualan pulau saat ini kembali mencuat. Kami minta agar ini diungkap, jangan sampai pulau-pulau diperjualbelikan karena ini terkait NKRI," kata Aldi Braga.

Dia meminta agar jajaran terkait, dalam hal ini aparat penegak hukum menyelidiki beberapa kasus dugaan korupsi di tubuh Pemko Batam.

[isk]