Palembang - Sekelompok ABG di daerah Batumarta, Ogan Komring Ulu, Sumatera Selatan, memprotes jalan rusak dengan berfoto ala model di lumpur. Apa kata bupati?

"Sudah saya monitor yang sedang ramai kemarin. Jadi di OKU ini tidak bisa hanya mengandalkan APBD karena dana cukup terbatas," kata Bupati OKU, Kuryana Aziz saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Jumat (1/3/2019).

Meskipun dana APBD terbatas, Kuryana menyebut sudah menganggarkan untuk perbaikan sebesar Rp 4 miliar. Dana itu digunakan untuk mengaspal ulang jalan yang dikritik oleh Robby dkk. 

"Sudah kami anggarkan Rp 4 miliar untuk jalan yang ramai kemarin. Saya lihat juga di Youtube, media dan Instagram," imbuh Kuryana.

Anggaran itu, lanjut bupati, dianggarkan untuk perbaikan jalan sepanjang 55 Km dari Batumarta sampai ke Baturaja, OKU. Termasuk beberapa akses jalan menuju ke beberapa desa di kabupaten OKU itu sendiri.

"Bukan jalan yang di foto saja yang rusak ya, ada beberapa juga rusak. Kami sudah data dan diusahakan perbaikan di lokasi yang rusak parah dulu," katanya.

Selain mengangarakan dana APBD OKU, pemkab disebut juga mendapat bantuan dari bantuan gubernur Sumatera Selatan Rp 11,5 miliar dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang belum diketahui jumlahnya.

"Kalau Batumarta itu biasanya bantuan dari APBD dan Bantuan Gubernur yang Rp 11,5 miliar. Namun ini kan baru ada pada tahun 2019. Tentunya kami harus bersabar, DAK juga ada. Kalau dari tiga sumber ini turun pasti selesai," katanya. 

"Perbaikan seperti kata gubernur, masih tender. Kemungkinan dalam 2 bulan ini sudah dikerjakan," tutupnya. 

Sebagaimana diketahui, ruas jalan lintas timur serta kabupaten/kota di Sumatera Selatan banyak yang rusak. Masyarakat ramai-ramai memprotes dan meminta pemda segera turun tangan.

Yang terbaru, di daerah Batumarta, OKU, para anak muda memprotes jalan rusak dengan cara yang unik. Mereka berpose layaknya model di jalan rusak digenangi air. Ada yang berpose memancing, ada yang berpose romantis seolah duduk di tepi danau, ada pula yang mandi lumpur.

Aksi mereka cukup berhasil karena jepretannya mendapat banyak respons dari masyarakat. Tidak jarang warganet ikut membagikan dan menanggapi foto itu, yang di-posting di media sosial.

(pkd)